Aliansi Mahasiswa Pemuda Bersatu Madina Demo Terkait Bimtek di Pekanbaru

 

 

MADINA(Portibi DNP): Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Bersatu Mandailing Natal (AMPBM) melakukan Aksi unjuk rasa di kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) dan Kantor Kejaksaan Negeri Mandailing Natal terkait pelaksanaan Bimbingan Teknis (BIMTEK) yang di laksanakan di Hotel Hollywood,Pekanbaru. (25/09/2023).

 

AMPBM memulai orasi di depan Kantor PMD Madina,Massa aksi secara berganti melakukan orasi dengan lantang menyoroti pelaksanaan Bimtek di Hotel Hollywood,Pekanbaru.

 

Menurut mereka Bimtek tersebut telah bertentangan dengan statment Bupati Mandailing Natal yang telah mengatakan bahwa tidak ada lagi Bimtek dari Dana Desa apalagi di luar daerah Madina.

 

Ahmad Hidayat selaku Kordinator Umum mengatakan bahwa Bimtek tersebut di nilai cenderung terlalu di paksakan sebab pelaksanaan bimtek telah berkali-kali di laksanakan,bahkan kegiatan Bimtek di Hotel Hollywood kami duga sebagai kegiatan fiktif karena diduga kuat hanya di laksanakan satu hari dengan anggaran yang begitu besar yakni 5JT/peserta,oleh karena itu kami meminta Kejari Madina untuk memanggil dan memeriksa panitia pelaksana beserta oknum yang terlibat dugaan mark up Bimtek tersebut.

 

Sahman Ray selaku Kordinator Lapangan menegaskan kami meminta kepada bapak Bupati agar menepati janjinya yang mengatakan tidak boleh ada Bimtek dari Dana Desa apalagi di luar Madina,kami minta stop bimtek yang diduga dijadikan sebagai ajang bisnis.

 

Masih banyak kegiatan yang lebih bermanfaat dari pada mengahambur-hamburkan Dana Desa jauh ke luar sana tanpa memiliki Feedback yang jelas untuk Masyarakat.

 

 

Adapun Tuntutan Aksi :

 

1. Meminta Bupati Mandailing Natal untuk mengevaluasi kinerja Dinas Pemberdayaan masyarakat dan desa terkait seringnya akhir-ini pelaksanaan BIMTEK.

2. Meminta Kadis PMD untuk mengklarifikasi terkait BIMTEK yang di laksanakan di Hotel Holywood, Pekanbaru, Riau karena diduga sebagai kegiatan fiktif dan cenderung menggerogoti Dana Desa.

3. Meminta Bupati dan Kadis PMD untuk menyetop segala kegiatan BIMTEK Kepala Desa Se-Kab. Mandailing Natal.

4.Meminta Bupati Madina untuk menepati janji terkait pernyataannya bahwa tidak ada lagi BIMTEK dari Dana Desa khususnya di luar Daerah Madina.

5.Meminta Bupati Madina untuk membersihkan mafia Bimtek dari Dinas PMD karena diduga hanya menghamburkan Dana Desa tanpa memiliki feedback yang jelas untuk Desa.

6. Meminta Kejaksaan Negeri Mandailing Natal untuk segera memanggil dan memeriksa Kadis PMD beserta koleganya terkait pelaksanaan BIMTEK yang diduga Mark up.

7. Meminta Kejaksaan Negeri Mandailing Natal untuk mengusut tuntas dugaan Mark up pelaksanaan BIMTEK di Hotel Holywood, Pekanbaru, Riau karena diduga sebagai kegiatan Fiktif sebab kegiatannya diduga hanya sehari dengan anggaran yang begitu besar.**

Berita Terkait

Celoteh Si Bolo

Usai sudah Pilkada serentak mari kita bangun Sumut..
Bolo: Ayo kita dukung 

Lapor Pak  Kapoldasu, tambang ilegal disepanjang Sungai Batang Natal masih beroperasi..
Bolo: Sikat aja pak, Tentu kita dukung

Masih marak judi, aparat penegak hukum harus beraksi
Bolo: Jangan Pandang bulu pak, hajar.

 

 

Terkini

  • Paling Banyak Komentar