FOTO: Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumut Nawal Lubis menghadiri acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Suka Beras, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdangbedagai, Minggu (8/1/2023). (Foto Dinas Kominfo Provinsi Sumut: Veri Ardian)
SERDANGBEDAGAI(Portibi DNP): – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meminta Camat dan Kepala Desa menyiapkan lahan untuk pembangunan SMK di Desa Suka Beras, Serdangbedagai. Menurutnya, Desa Suka Beras perlu menjaga konsistensi produksi padi dan meneruskan ke anak cucu.
Salah satu cara untuk menjaga produksi padi di desa ini adalah dengan mendirikan SMK pertanian. Ini juga akan meningkatkan perkembangan pertanian padi di Desa Suka Beras.
Serdangbedagai merupakan salah satu lumbung padi terbesar Sumatera Utara. Tahun 2021 berdasarkan angka statistik pertanian, Serdangbedagai mampu memproduksi 230.000 ton beras.
“Adanya sekolah kita harapkan bisa mendorong pertanian di sini, khususnya padi, siapkan lahannya, administrasinya biar bisa kita bangun sekolahnya,” kata Edy Rahmayadi saat memberikan sambutan di acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Suka Beras, Serdangbedagai, Sabtu (8/1).
Pada kesempatan ini, Edy Rahmayadi juga memberikan bantuan untuk Masjid Al Itqan Desa Suka Beras, Serdangbedagai. Selain itu, dia juga memberikan bantuan kepada pengajian PHBI Kaum Ibu dan masyarakat setempat Desa Suka Beras.
Melalui bantuan ini, Edy Rahmayadi berharap masyarakat lebih nyaman dalam melakukan kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan. “Mudah-mudah bantuan ini bisa membantu ibu-ibu sekalian, memudahkan kegiatan-kegiatan di sini agar kita bisa lebih produktif dan beribadah dengan nyaman,” kata Edy Rahmayadi yang datang bersama Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis.
Sementara itu, Ketua Himpunan Bibinian Banjar Indonesia (H-Bibi) Raudahtusshafa Kasim Innas berharap pertanian padi di Desa Suka Beras tetap bertahan. Kehadiran SMK Pertanian di desa ini akan membantu pengembangan padi serta regenerasi petani.
“Kami tidak ingin lahan-lahan padi di sini berubah jadi gedung karena anak-anak mudanya tidak meneruskan menjadi petani, mereka lebih memilih sekolah kekota karena di sini tidak ada SMA atau SMK,” kata Raudahtusshafa Kasim Innas.
Hadir pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini antara lain Kadis Kominfo Ilyas S Sitorus, Kadis Pendidikan Asren Nasution dan OPD terkait lainnya. Hadir juga tokoh agama dan masyarakat setempat serta ratusan ibu pengajian PHBI Kaum Ibu Perbaungan dan Pantai Cermin. *P08