Guru PPPK di Labura Aniaya Meylandini Sihombing

LABURA (Portibi DNP): MCS, 28 tahun, warga Jl. Kesehatan, Aek Kanopan, seorang guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Labuhanbatu Utara, tega menganiaya Chinta Meylandini Sihombing, 24 tahun, warga Wonosari Lk IV, Aek Kanopan. Penganiayaan ini dilakukan MCS di Alun-alun Kota Aek Kanopan, Sabtu (15/6), sore, sekira pukul 18.00 WIB.

Keterangan diperoleh berdasarkan uraian singkat dalam laporan polisi, sebelum kejadian, Meylandini sedang berolahraga di Alun-alun Aek Kanopan. Saat itu tiba-tiba saja MCS datang dan menghampirinya. MCS menyapa korban, namun korban mengabaikannya.

Merasa diabaikan, MCS kemudian mendekati korban dan langsung menendang sebanyak dua kali ke arah pinggang korban hingga terjatuh.

Mengonfirmasi hal ini, Portibi DNP sudah berupaya menemui Meylandini yang saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aek Kanopan, namun keluarga menyebutkan kondisi Meylandini belum memungkinkan untuk diajak berbicara.

“Belum bisa, dia masih istrahat. Kondisinya masih sering muntah-muntah, “ kata Flores Sihombing, ayah kandung korban, minggu 16 Juni 2024.

Kepada Portibi DNP, Flores menyebut pihaknya masih fokus pada pengobatan dan memulihkan trauma yang dialami putri sulungnya itu.

“Kami masih fokus pada pengobatan anak saya, kami khawatir dia mengalami trauma. Persoalan penganiayaan itu sudah kami serahkan kepada kepolisian. Setelah kejadian itu, kami langsung membuat laporan di Polsek Kualuh Hulu, “ imbuh Flores.

Kasus ini sudah dilaporkan ke Polsek Kualuh Hulu dengan laporan polisi No : LP/B176/VI/2024/SPKT/POLSEK KUALUH HULU/POLRES LABUHANBATU/POLDA SUMATERA UTARA. MCS disangkakan dengan pasal 351 KUHP.

Polsek Kualuh Hulu belum memberikan keterangan terkait hal ini. Kapolsek, AKP Nelson Silalahi yang dikonfirmasi Portibi DNP, belum merespon pesan daring yang dikirimkan ke whatsappnya. (renz).

Berita Terkait

Celoteh Si Bolo

Usai sudah Pilkada serentak mari kita bangun Sumut..
Bolo: Ayo kita dukung 

Lapor Pak  Kapoldasu, tambang ilegal disepanjang Sungai Batang Natal masih beroperasi..
Bolo: Sikat aja pak, Tentu kita dukung

Masih marak judi, aparat penegak hukum harus beraksi
Bolo: Jangan Pandang bulu pak, hajar.

 

 

Terkini

  • Paling Banyak Komentar