KARO(Portibi DNP): Dinas Perkim Kabupaten karo berdalih belum adanya lahan yang disiapkan Pemerintah Desa Rimo Kayu kecamatan Payung merupakan penyebab belum mengalirnya air ke rumah-rumah warga desa Rimo Kayu.
Hal tersebut disampaikan Ramses Lumban Toruan selaku staf Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Karo yang sempat menjabat sebagai PPK kegiatan Pengembangan Jaringan Distribusi Dan Sambungan Rumah TA 2021 dengan Anggaran sebesar Rp.554.000.000; di Desa Rimo Kayu.
“Kita sudah bermusyawarah dengan pihak pemerintah desa Rimo Kayu namun hingga saat ini belum ada lahan untuk pemasangan mesin sumur bor,”sampai Ramses melalui pesan WhatsApp.
Ketika awak media meminta untuk bertemu langsung Ramses mengarahkan agar konfirmasi langsung dengan Kepala Dinas Perkim.
“Kalau mau konfirmasi langsung aja dengan Pak Kadis,”ujar Ramses.
Menyikapi hal ini, B Bangun warga setempat menjelaskan, padaTahun 2019 sekitar Rp.300 juta dan tahun 2021 Rp. 554 juta anggaran dikucurkan untuk untuk pemasangan sumur bor namun hingga sekarang air belum mengalir. ” Kami sangat menyayangkan sikap dinas Perkim yang mengerjakan terkesan asal jadi”, keluhnya, Sabtu (11/2/2023).(IH)