Keterangan : Gambar plank proyek CV Verdana. Nama Plank proyek Verdana beda dengan lelang yaitu Perdana.
Labuhanbatu ( Portibi DNP) : Sedih kali lae!! Mungkin ucapan tersebut cocok dialamatkan pada tugu gapura selamat datang Padang Matinggi.
Pasalnya, tugu yang dibangun dari dana swadaya masyarakat setempat ini cuma dihargai sebesar Rp2 juta rupiah oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu melalui CV.Verdana.
“Dua juta rupiah diganti rugi pemborong (CV.Verdana, red) atas Gapura”, kata Kepala Lingkungan Padang Matinggi, Syarif dan panitia pembangunan Gapura Padang Matinggi Amir, Senin ( 23/1/2023).
Sebelumnya, asisten pengawas proyek pelebaran jalan Padang Matinggi dari Dinas PUPR Kabupaten Labuhanbatu bernama Dian, kepada media online portibi.id, di konfirmasi terkait gapura selamat datang Padang Matinggi yang telah dirobohkan oleh pemborong (rekanan, red) CV Verdana itu menyebutkan, gapura akan dibangun kembali seperti semula.
“Gapura akan dibangun kembali oleh pemborong CV Verdana itu, yang mengerjakan proyek pelebaran jalan Padang Matinggi. Dan, sama dengan pagar warga yang dirobohkan dibangun kembali oleh pemborong. Tenang aja,” ucap Dian ST Dinas PUPR Labuhanbatu.
Ironisnya, gapura selamat datang Padang Matinggi walaupun yang berdekatan rumah pribadi dan keluarga Bupati Labuhanbatu dr H Erik Adtrada Ritonga MM, namun, rekanan dari CV Verdana yang kerjakan proyek pelebaran jalan padang matinggi lingkungan padang matinggi itu, yang nota bene nya adalah keluarga dari Wakil Bupati Labuhanbatu Hj Ellya Rosa Siregar, yang disebut sebut bernama Rizky Simangungsong alias Kinoy, tetap enggan membangun kembali bangunan Gapura yang telah dirobohkan.
Dan, diketahui sebelumnya bahwa sejak tahun 2006 lalu, Gapura selamat datang padang matinggi itu, adalah bagian dari simbol padang matinggi dan bangunan gapura tersebut, anggaran berasal dari Swadaya warga masyarakat lingkungan padang matinggi sekitarnya.
Pertanyaannya, kenapa sejak Bupati Labuhanbatu dr H Erik Adtrada Ritonga MM dan Wakil Bupati Labuhanbatu Hj Ellya Rosa Siregar SpD,, khususnya bangunan Gapura dijalan Padang Matinggi yang mempunyai sejarah itu di Robohkan mereka. Dan, tidak dibangun kembali seperti semulanya Gapura itu.
Sebab, terkait Gapura dijalan Padang Matinggi lingkungan Padang Matinggi tersebut mulai jadi pembicara hangat dikalangan tokoh masyarakat dan pemuda yang ada dilingkungan Kelurahan Padang Matinggi. Pasalnya, atas nama Pemkab Labuhanbatu mengganti rugi kan bangunan Gapura Padang Matinggi, dua juta rupiah.
Berita : Mora Tanjung.