MEDAN (Portibi DNP) : Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan Drs Hendra DS menghimpun berbagai aspirasi warga lewat pelaksanaan reses I Tahun Sidang ke-IV Tahun Anggaran 2023 Jalan Pelajar Timur Gang Sopohopur No. 15 Komp Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sumatera Utara (Sumut) Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai Sabtu (11/2/2023).
Dalam reses tersebut, Ketua Fraksi Partai Hanura, PPP dan PSI DPRD Medan inipun banyak menerima keluhan dari konstituenya.Sejumlah warga mengeluhkan masih buruknya infrastruktur di lingkungan pemukiman mereka.
Seperti disampaikan Rinny, warga Jalan Pelajar Timur ini mengeluhkan kondisi parit yang sempit menuju parit Sulangsaling, sehingga jika turun hujan selalu meluap dan membanjiri rumah warga.
“Sebaiknya parit diperlebar dan di normalisasi. Drainase di depan Griya UNIMED hingga Gang Ompuak tidak berfungsi mengakibatkan selalu banjir,” keluh Rinny.
Bukan hanya Rinny, puluhan warga lainya pun menyampaikan unek uneknya terkait buruknya kondisi infrastruktur di Kelurahan Binjai.
Hadir dalam reses tersebut Ketua LDII Sumut Soaloon Simanjuntak ST, Lurah Binjai M Syahwal Saputra, mewakili Kecamatan Medan Denai M Asei, mewakili Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. (BPJS) Kesehatan Alwi Ihsan.
Mewakili Dinas Pendidikan Yanti, mewakili Dinas Perhubungan M Idris dan Helmi, mewakili Dinas Kesehatan Fera M Manalu, mewakili Dinas Sosial Rasmuliati, mewakili Sumber Daya Alam, Bina Marga Bina Konstruksi (SDA BMBK) Dhani Wardhana, tokoh agama, tokoh masyarakat dan para Kepling dan ratusan masyarakat Dapil IV
meliputi Kecamatan Medan Denai, Medan Area, Medan Kota dan Medan Amplas lainnya.
Demikian juga Zulkarnaen, warga Medan Area Selatan ini juga membeberkan kondisi pemukimannya yang selalu kebanjiran. Seperti Jalan Medan Area Selatan Gang Pertama, Jalan AR Hakim depan Pasar Merah Timur, Jalan Ismailiyah Simpang Jalan Utama. Jalan Megawati, Simpang Jalan Halat- Sutrisno.
Kondisi serupa juga disampaikan Hera, dimana Jalan Medan Area Selatan Gang Mulia dan Gang Dame rusak. Bahkan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) juga mati, sehingga membuat suasana menjadi gelap gulita jika malam hari.
“Kondisi Lampu jalan sudah lama rusak, bolak balik dilaporkan namun sampai hari ini tetap tidak diperbaiki. Sehingga suasana banjir dan gelap gulita kerap kami rasakan,” ujar Hera.
Sementara Syarifuddin juga mengeluhkan kondisi Gang Santun di Kelurahan Binjai rusak parah. Sehingga kondisi jalan selalu digenangi air sulit dilalui. Begitu juga sepanjang jalan tidak mendapat penerangan lampu jalan.
Menyikapi keluhan warga tersebut, Drs Hendra DS yang saat ini duduk di Komisi IV DPRD Medan membidangi infrastruktur mengatakan, semua aspirasi warga telah dihimpunnya dan akan diteruskan ke Pemerintah Kota (Pemko ) Medan. Dengan harapan agar dapat ditindaklanjuti untuk segera dilakukan perbaikan.
“Kita yakin dengan besarnya anggaran yang ditampung di Dinas SDA BMBK dahulu Dinas Pekerjaan Umum tahun 2023 ini akan dapat menjawab keluhan soal infrastruktur,” sebut Hendra yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Kota Medan itu.
Sebab kata Hendra reses merupakan salah satu agenda kerja dewan untuk turun kelapangan, bertemu langsung dengan konstituen di dapil masing-masing guna menyerap dan menghimpun aspirasi masyarakat untuk diteruskan dalam sidang paripurna sebagai tindak lanjut.
“Semua aspirasi bapak ibu yang mengemuka dalam reses ini saya tampung dan dibawa ke lembaga dewan untuk diparipurnakan, dan selanjutnya diserahkan ke Pemko Medan agar ditindaklanjuti,”ungkap Hendra.P06
