Pemko Medan Terus Tingkatkan Pelayanan, Bobby Nasution : UHC Permudah Masyarakat Dapatkan Pelayanan Kesehatan

MEDAN (Portibi DNP) : Program Universal Health Coverage (UHC) yang telah diberlakukan sejak 1 Desember 2022 menjadi salah satu realisasi pelayanan di bidang kesehatan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Medan.

Tujuannya guna  mempermudah masyarakat mendapat pelayanan kesehatan dan menjamin seluruh masyarakat bisa menjangkau pelayanan tersebut.

Hal ini diungkapkan Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution saat melakukan sesi wawancara dengan Kompas TV di Jalan Pegadaian Medan, Jum’at (30/12) petang. Program ini digelar dalam rangka Refleksi Akhir Tahun 2022 dengan mengusung tema “Meningkatnya Kualitas Pelayanan dan Akses di Kota Medan.

Untuk mempermudah pelayanan bagi masyarakat, kata Bobby Nasution, Pemko Medan melalui OPD terkait mempercepat pelayanan administrasi kependudukan (adminduk). Sebab, seluruh pelayanan jika tidak memiliki data diri, maka tidak dapat terkoneksi.

“Nah dalam upaya mempercepat pelayanan tersebut, kita jemput bola. Mulai dari membangun kerja sama dengan stakeholder dan melakukan pelayanan di rumah-rumah ibadah seperti masjid dan gereja. Jadi, kita cari mana yang menjadi tempat dan titik kumpulnya orang banyak,” kata Bobby.

Masih terkait kesehatan, imbuh Bobby Nasution, Pemko Medan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan, termasuk secara fisik dengan mersmikan RSU  Bachtiar Djafar  di Medan Labuhan. Hal ini dilakukan untuk menjawab keterbatasan tempat pelayanan kesehatan di Medan bagian Utara.

“Alhamdulillah, kemarin kita sudah meresmikan RS Bachtiar Djafar di Medan Labuhan. Ini kita maksudkan untuk mempermudah masyarakat menjangkaunya, terutama bagi warga yang bermukim di kawasan Medan Utara. Mudah-mudahan kehadiran rumah sakit ini dapat membantu dan bermanfaat secara luas,” harapnya.

Disinggung soal akses masyarakat yang belakangan banyak dikeluhkan masyarakat akibat pengerjaan infrastruktur, orang nomor satu di Pemko Medan itu pun menyampaikan permintaan maafnya  atas ketidaknyamanan yang dirasakan masyarakat tersebut.

“Kita tahu, selama proses pembangunan, pasti memberikan efek kepada masyarakat. Kami minta maaf atas ketidaknyamanan ini. Tapi, selesai pembangunan, mudah-mudahan bisa mempermudah lalu lintas dan memudahkan kegiatan ekonomi masyarakat. Semakin baik infrasruktur, kegiatan ekonomi pun meningkat,” pungkasnya.P06

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Email
Print

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hati hati pak, mantan koruptor yang mainkan peran perpolitikan di Sumut dibelakang layar..

-Bolo: Bah sembunyi di dalam terang, sakitnya tak seberapa, malunya ini .

 

 

-Lapor Pak  Kapoldasu, tambang ilegal disepanjang Sungai Batang Natal masih beroperasi..

-Bolo: Sikat aja pak, Tentu kita dukung

 

-Masih marak judi, aparat penegak hukum harus beraksi

Jangan Pandang bulu pak, hajar.