MEDAN (Portibi DNP) : Setelah berlangsung selama kurang lebih empat bulan sejak peletakan batu pertama Juli lalu, revitalisasi Pasar Rakyat Tradisional Akik yang berlokasi di Jalan Akik, Kelurahan Sukaramai, Kecamatan Medan Area, akhirnya selesai. Selasa (26/11/2024).
Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution pun meresmikannya sehingga dapat dipergunakan kembali untuk melakukan transaksi jual beli.
Peresmian ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Bobby Nasution disaksikan unsur Forkopimda Kota Medan, pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Medan, pihak pengembang serta para pedagang dan masyarakat.
Mengawali sambutannya, Bobby menyampaikan secara singkat kondisi Pasar Akik sebelum revitalisasi.
Dikatakannya, revitalisasi yang dilakukan ini merupakan hasil dari saling mengalah antara Pemko Medan, pedagang, Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pasar dan pengelola Pasar Akik sebelumnya.
“Lebih dari 30 tahun, dulunya ini (Pasar Akik) adalah jalan milik Kota Medan. Namun karena jalan ini jarang digunakan, perlahan pedagang mulai berjualan dan akhirnya full memenuhi jalanan sampai akhirnya gak bisa digunakan lagi,” kata Bobby.
Meski telah ditempati untuk berjualan, kata Bobby, tapi para pedagang merasa tidak memiliki kepastian. Apalagi, imbuhnya, merebak isu mau digusur, ditiadakan dan lain – lain.
Mengingat proses jual beli adalah hal yang penting dan menyangkut kebutuhan masyarakat, jelasnya, dirubah fungsinya yang semula jalan untuk keperluan umum menjadi pasar melalui revitalisasi yang dilakukan.
Bobby menuturkan, Pasar Akik yang direvitalisasi ini merupakan hasil bentuk kerja sama antara Pemko Medan melalui Badan Usaha Daerah (BUD) Pasar dengan swasta.
Oleh karenanya orang nomor satu di Pemko Medan ini berharap, hal yang sama ini juga harus mulai dibiasakan untuk program-program lainnya.
“Kalau hanya mengandalkan APBD dan uang Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pasar, pasar ini mungkin 50 tahun lagi baru bisa dibangun. Kalau hanya andalkan APBD, gak akan cukup untuk bangun semua pasar di Kota Medan. Jadi mulai biasakan untuk bekerjasama. Mulai biasakan kita membuka diri dan biasakan untuk tidak mempersulit administrasinya,” ungkapnya.
Terkait itu, Bobby minta kepada jajaran PUD Pasar Kota Medan beserta Dewan Pengawas agar jangan jadi bagian yang mempersulit tersebut.
“Harusnya jadi orang yang solutif bukan nambah masalah. Saya ingin ke depannya, hal seperti ini sudah ada patronnya, contohnya dan ikutin. Jadi gak bingung lagi. Nggak hanya contoh pasarnya, tapi juga administrasinya!” tegasnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Bobby kembali menegaskan untuk memperbaiki administrasi. “Perbaiki administrasinya. Kita ini dibantu oleh pihak swasta. Jadi, jangan berlaku sebaliknya, seolah-olah kita yang dibutuhkan, tapi kita yang butuh,” pungkasnya.
Khususnya kepada para pedagang, Bobby minta agar Pasar Akik yang telah direvitalisasi tersebut untuk dijaga dan dirawat. “Tolong dijaga dan dirawat agar pasar ini bisa berkembang dengan baik. Mudah-mudahan pasar ini bawa kebaikan untuk kita semua,” harapnya.P06