Panglima TNI: Tugas Pengamanan Perbatasan Adalah Tugas Negara Yang Mulia

 

 

MEDAN(Portibi DNP): Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono didampingi Pangdam I/BB Mayjen TNI A. Daniel Chardin, SE, M. Si memimpin upacara pemberangkatan 900 prajurit Batalyon Infanteri RK 115/ML dan Yonif 125/SMB. Pasukan tersebut akan melaksanakan Satgas dalam rangka operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-PNG Kewilayahan Papua selama 12 bulan.

Kegiatan itu diawali dengan menerima Paparan Dansatgas Yonif RK 115/ML di Aula Bandar Deli, kemudian dilanjutkan dengan upacara pelepasan di Dermaga 105 Pelindo, Belawan pada Kamis (23/03/2023).PnP

Pada Upacara tersebut Panglima TNI juga menyerahkan bendera perang kepada Dansatgas Yonif RK 115/ML dan Dansatgas Yonif 125/SMB, kemudian dilanjutkan dengan memberi amanat.

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono juga menjelaskan, bahwa tugas yang akan dilaksanakan adalah misi pengamanan perbatasan dimana misi kewilayahan atau pembinaan teritorial melekat di dalamnya, tugas tersebut bukanlah tugas yang mudah, tetapi bukan berarti tidak dapat diselesaikan.

“Sebagai Patriot NKRI yang Profesional, modern dan tangguh, saya yakin kalian sudah mempersiapkan diri dan berlatih dengan sungguh-sungguh untuk melaksanakan tugas ini,” ujar Laksamana TNI Yudo Margono.

 

Kemudian Panglima TNI juga memberi penekanan: 1. Tingkatkan keimanan dan ketakwaan, 2. Pahami tidak ada wilayah yang aman 100%,  3. Jangan ada pelanggaran sekecil apapun selama penugasan, 4. Para perwira agar meyakinkan seluruh personil memahami (cuaca musuh, medan), 5. Unsur pimpinan harus mengetahui tugas pokok, 6. Bangun jiwa korsa dan kebersamaan diantara prajurit, 7. Jalin komunikasi yang baik dengan aparat pemerintah dan keamanan setempat serta jaga kedekatan dengan masyarakat.

 

Rangkaian Kegiatan dilanjutkan dengan tradisi tepung tawar, penampilan tari erkata bedil, penyerahan beras pihler, pemberian ucapan selamat, foto bersama, dan diakhiri yel-yel.ril

 

 

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Email
Print

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hati hati pak, mantan koruptor yang mainkan peran perpolitikan di Sumut dibelakang layar..

-Bolo: Bah sembunyi di dalam terang, sakitnya tak seberapa, malunya ini .

 

 

-Lapor Pak  Kapoldasu, tambang ilegal disepanjang Sungai Batang Natal masih beroperasi..

-Bolo: Sikat aja pak, Tentu kita dukung

 

-Masih marak judi, aparat penegak hukum harus beraksi

Jangan Pandang bulu pak, hajar.