MEDAN (Portibi DNP) : Menghadapi perayaan tahun baru Imlek pada 22 Januari 2023 mendatang, warga Tionghoa di Kota Medan dihimbau tidak berlebihan (euforia) untuk merayakan.
Hal disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan, Hasyim, SE saat menghadiri acara bakti sosial Komunitas Indonesia Tionghoa Perjuangan (KITAP) di Jalan Pinang Baris II, Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal, Medan, Kamis (19/1/2023) siang.
Hasyim menyebutkan perayaan Imlek tahun ini seiring dengan pencabutan status pandemi covid-19 menjadi endemi oleh pemerintah.
Dimana, kata Hasyim, warga Tionghoa kembali dapat merayakan imlek bersama keluarga, meski dua tahun sebelumnya terganggu akibat Covid-19 yang melanda.
Kendati demikian, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Pembina KITAP itu meminta warga yang merayakan imlek agar selalu mematuhi protokol kesehatan.
“Meskipun pemerintah telah mencabut status pandemi covid-19 menjadi endemi, kita jangan lupa dengan protokol kesehatan. Jangan sampai ada jenis virus yang baru lagi menyebar,” ujarnya.
Ketua DPC PDI-Perjuangan Kota Medan itu pun berharap pasca covid-19 melanda, perekonomian Indonesia, khususnya di Kota Medan bangkit dan berangsur pulih dari keterpurukan ekonomi.
“Di tahun baru imlek ini mari kita berdoa agar dijauhkan dari marabahaya dan ekonomi semakin baik lagi,” ucapnya.P06