IMSU Unras di KPK, Minta Periksa dan Segera Tetapkan Plt Kadis PUPR Langkat Sebagai Tersangka

LANGKAT (Portibi DNP) : Dengan mengendarai mobil lengkap dengan pengeras suara dan sepeda motor, puluhan massa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Sumatera Utara (IMSU) di Jakarta melakukan aksi unjukrasa di depan Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dalam aksinya, mereka meminta KPK segera menetapkan status tersangka kepada Plt Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Langkat Khairul Azmi terkait dugaan Mark-up serta tidak sesuainya dalam spesifikasi di berbagai proyek di Dinas PUPR Langkat.

Demikian rilis yang diterima portibi.id via pesan WhatsApp, kemarin. Salah seorang Kordinator aksi Adi menjelaskan, “kami menduga adanya Mark up dan Korupsi dalam kegiatan Pembangunan Jembatan Dusun X Paluh Baru Desa Pasar Rawa Kecamatan Gebang Sebesar Rp.1.649.340.000 yang dikerjakan oleh CV.Hidup Mekar.

Dan Dari hasil survey kami dilapangan bahwasanya kegiatan tersebut sampai saat ini tidak selesai pengerjaannya dan ditulis dalam RAB adanya penyediaan Tiang Pancang Beton Bertulang Pracetak yang menghabiskan anggaran sebesar Rp.242.550.000,00 berdasarkan kegiatan tersebut kami menduga fiktip Karena tidak ada kami temukan di lapangan.

“Kami meminta kepada KPK agar turun ke Langkat untuk memeriksa dugaan Mark up tersebut, sehingga langkat bebas dari korupsi,” pungkas Adi

Massa hadir pukul 14.00 wib dan menyampaikan orasi, dari berbagai kampus yang ada di Jakarta dan sekitarnya.

“Kami akan terus menyuarakan aspirasi apabila kasus ini tidak ditanggapin,” tutup Adi. (BP)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Email
Print

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hati hati pak, mantan koruptor yang mainkan peran perpolitikan di Sumut dibelakang layar..

-Bolo: Bah sembunyi di dalam terang, sakitnya tak seberapa, malunya ini .

 

 

-Lapor Pak  Kapoldasu, tambang ilegal disepanjang Sungai Batang Natal masih beroperasi..

-Bolo: Sikat aja pak, Tentu kita dukung

 

-Masih marak judi, aparat penegak hukum harus beraksi

Jangan Pandang bulu pak, hajar.