Feri Windria Resmi Sebagai Ketua DPD PWRI Provinsi Riau

PEKANBARU (Portibi DNP): Setelah beberapa kali mengadakan rapat dan musyawarah dalam membentuk struktur pengurusan Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Wartawan Republik Indonesia (DPD PWRI), akhirnya membuahkan hasil.

Dengan Surat Keputusan nomer, 14/SK/DPP PWRI/I/2021. Tengtang Pengangkatan Penetapan Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Provinsia Riau Periode 2021-2025. Yang dikeluarkan oleh Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Wartawan Republik Indonesia (DPP PWRI), mengesahkan kepenggurusan DPD PWRI Provinsi Riau.

Dijelaskan, Oleh Ketua DPD PWRI Provinsi Riau, Feri Windria mengharapkan PWRI bisa menjadi garda kedepan dalam ikut serta dalam memberantas berita berita Hoxs yang marak di Indonesia khusunya di Wilayah Provinsi Riau.
Lanjutnya, PWRI Wilayah Provinsi Riau agar bisa lebih baik lagi sesuai dengan Tupoksinya,” terang Feri.

Terpilihnya Feri Windria sebagai Ketua DPD PWRI Provinsi Riau berkat dukungan secara tertukis yang di berikan oleh DPC Kabupaten Rohil, DPC Kabupaten Bengkalis, DPC Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, DPC Kota Dumai beberapa waktu lalu,” pungkasnya.

“Saya mengajak seluruh Organisasi Profesi yang ada di wilayah Provinsi Riau sebagai Kontrol Sosial kepada Pemerintah Daerah, Kabupaten maupun Pemerintah pusat,” tegas Feri.

“Kami juga buka pintu selebar – lebarnya kepada para juornalis yang ingin bergabung di PWR I,” kata Feri Windria kepada sejumlah wartawan, Rabu (03/02/2021).TS

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Email
Print

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hati hati pak, mantan koruptor yang mainkan peran perpolitikan di Sumut dibelakang layar..

-Bolo: Bah sembunyi di dalam terang, sakitnya tak seberapa, malunya ini .

 

 

-Lapor Pak  Kapoldasu, tambang ilegal disepanjang Sungai Batang Natal masih beroperasi..

-Bolo: Sikat aja pak, Tentu kita dukung

 

-Masih marak judi, aparat penegak hukum harus beraksi

Jangan Pandang bulu pak, hajar.