TAPSEL (Portibi DNP): Pesantren Modern Unggulan Terpadu “Darul Mursyid” (PDM) yang beralamat si Sidapdap Simanosor Kecamatan Saipar Dolok Hole Kabupaten Tapanuli Selatan kembali raih Juara Umum 1 (Olimpiade Sains Pra-OSK (OSPO) POSI 2023
Kepala Divisi Pembinaan Kejuaraan Sains Arzun Arifin Lase, Rabu (01/02/2023) menjelaskan bahwa Olimpiade Sains Pra-OSK POSI adalah olimpiade bergengsi yang diselenggarakan langsung oleh Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia (POSI) untuk memfasilitasi ribuan pelajar di tingkat SD, SMP/Mts, SMA/MA, mahasiswa/i, Indonesia. Ia mengungkapkan bahwa “sebagai penyelenggara olimpiade ini adalah lembaga Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia (POSI) yang dikenal sebagai lembaga yang bertujuan memberikan bekal dan kemampuan yang siap bagi peserta didik untuk mampu mengikuti seleksi Olimpiade Sains tingkat kabupaten/kota, provinsi sampai kepada tingkat nasional. Termasuk juga dalam hal seleksi KSM, seleksi masuk Universitas, dan kompetisi-kompetisi Olimpiade Sains lainnya. Ungkapnya.
Lanjut Arzun, Olimpiade Sains Pra-OSK diikuti ratusan sekolah dari Sumatera Utara seperti SMAN 1 Tebing Tinggi, SMA Sutomo 1 Medan, SMA Swasta HKBM Hutabayuraja Simalungun, SMAN 1 Limapuluh, SMAN 4 Kisaran, SMA Unggulan CT Arsa Foundation, SMA Swasta Methodist Binjai, SMAN 3 Langsa, SMA Swasta Santa Maria Kabanjahe, MAN 2 Padang Sidempuan, SMAN 1 Matauli Pandan, SMAN 5 Medan dan lain-lain. “Alhamdulillah santri Pesantren Darul Mursyid bisa mengikuti olimpiade ini dengan hasil yang tentunya cukup memuaskan. Berdasarkan pengumuman pemenang pada tanggal 29 Januari 2023, Darul Mursyid mendominasi pencapaian prestasi sebanyak 40 medali dan menjadi Juara Umum 1 OSPO POSI tahun ini.
Adapun rincian pemenangnya adalah sebagai berikut: Bidang fisika diraih oleh Azkia ramadani (Medali Emas), Namira saulina (Medali Perak), Anta fasolla (Medali Perunggu), Fahri Faiz (Medali Perunggu) Dan Uzma Nadilah (Medali Perunggu). Bidang Geografi diraih oleh Zakyan Anshori (Medali Perak), Khusnul Arifin (Medali Perak), Gilang Maulana (Medali Perunggu), Wildan Sapri (Medali Perunggu).Bidang Kebumian diraih oleh Nur Faza (Medali Emas), Sahri A tampubolon (Medali Emas), Ahmad hidayat (Medali Emas), Amanda riski (Medali Perak), Ritjky Malik (Medali Perak), Yulia Rahminanda (Medali Perak), Zahra Maulida (Medali Perak), David Akmal (Medali Perunggu), Danin Sakila (Medali Perunggu), Alif Naufal (Medali Perunggu), Fariz Ananda (Medali Perunggu), M. Dimas Bayu (Medali Perunggu), Yarita Hamimah (Medali Perunggu), Azwiyah Zahra (Medali Perunggu), Bidang Kimia diraih oleh Sabrina Salsabila (Medali Perak), Esya Zahira (Medali Perunggu).
Bidang Komputer diraih oleh Ayla Mukhbita (Medali Emas), Nazwa Ma’rufa (Medali Perak), Rifki habibi (Medali Perak), M. Aziz Setiawan (Medali Perak). Bidang Matematika diraih oleh Fadli fahlevi (Medali Emas), Aldi firmansyah (Medali Perunggu). Bidang Astronomi diraih oleh Nazmi Asyfah (Medali Emas), Rafli Febrian (Medali Perunggu) dan Rafael Fahlevi (Medali Perunggu). Bidang Biologi diraih oleh Andika Prama Yupdi (Medali Emas), Fatia Khusnaini (Medali Emas), M. Doli muda (Medali Perak). Bidang Ekonomi diraih oleh Khutri Sapta (Medali Emas), Fadlan Jallana (Medali Perunggu) dan Zal Hazmi (Medali Perunggu). Ungkapnya seraya berkata, “terimakasihnya atas doa Bapak Ketua, Direktur, Wakil-Wakil Direktur, dan semua Guru Karyawan Pesantren Darul Mursyid. Mudah-mudahan prestasi ini bisa menambah keberkahan bagi pesantren, kejayaan Islam serta menjadi kebanggaan bagi para orang tua dan guru.” Bebernya.
Rismauli Manurung S.Pd sebagai salah satu guru pembina olimpiade Darul Mursyid memaparkan bahwa keberhasilan santri-santri Darul Mursyid pada ajang OSPO POSI 2023 tentu akan menjadi motivasi bagi santri lain untuk terus mengukir sejarah prestasi dalam rangka mengislamisasikan ilmu sains. Ia mengatakan, “selamat dan sukses terus untuk meraih prestasi yang membanggakan untuk Darul Mursyid. Ungkapnya seraya berkata “kuatkan terus kemampuan berpikir untuk belajar dan belajar, agar kehidupan kalian nantinya menjadi lebih cerah. Tutur guru pembina olimpiade Darul Mursyid itu.
Suprihatin sebagai salah satu orang tua berprestasi mengungkapkan rasa syukur atau pencapaian prestasi anaknya. Ia mengatakan, “alhamdulillah, congratulations buat para ananda yg mendapat prestasi,dan kepada ananda yg engak belum dapat prestasi, terus tetap semangat karena gagal bukan akhir dari segalanya,tetapi harus lebih semangat dan terus belajar untuk menggapai pretasi tersebu. Khusus buat ananda saya yang ikut olimpiade kemaren. Tetap semangat ya anak ku.terima kasih buat ustadz dan ustadzah ataupun ummi dan pembimbing semuanya yang tidak pernah lelah melatih para ananda santri dan santriwati. Ucap orang tua santri itu.
Drs Yusri Lubis selaku Direktur Pesantren Darul Mursyid memaparkan bahwa deretan prestasi santri PDM terus bertambah pada ajang olimpiade-olimpiade nasional yang tentunya akan berdampak positif untuk kemajuan Pesantren Darul Mursyid. “selamat dan sukses buat bapak ibu guru yang telah membimbing dan berjuang demi suksesnya santri kita, para santri yang berhasil meraih medali, semoga dengan prestasinya itu membawa barokah untuk masa depannya dan juga untuk Pesantren Darul Mursyid serta harapan besar kita bisa menjadi motivasi untuk santri lain untuk terus bersungguh-sungguh dalam meraih prestasi. Kata Yusri Lubis
Terpisah, Ja’far Syahbudin Ritonga sebagai Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga (YASPENHIR), ia juga sekaligus sebagai Ketua bidang pemberdayaan ekonomi umat di MUI Propinsi Sumatera Utara mengapresiasi yang setinggi-tingginya atas prestasi ini. “Selamat dan sukses untuk tim olimpiade Darul Mursyid pada ajang Olimpiade OSPO POSI 2023, teruslah berkarya dan tunjukkan kemampuan serta kecintaan generasi muda terhadap sains. Ini adalah prestasi yang dihasilkan atas kerja sama yang baik. Namun, bukan berarti kita sudah puas, masih banyak lagi tugas PDM ke depan untuk meraih prestasi serta konsisten dalam mewujudkan Pesantren Darul Mursyid sebagai pusat kejayaan sains Islam di Sumatera bagian tenggara.”Tutur Alumni S3 USM Malaysia itu.
Peliput : Maradotang
