Keterangan : proyek Bronjong di Sungai Maelil Jahe II Desa Bandar Kumbul Kecamatan Bilah Barat Labuhanbatu.
LABUHANBATU (Portibi DNP ): Wadoh, proyek siluman di tahun 2023 bermunculan di daerah Kabupaten Labuhanbatu provinsi Sumatera Utara. Dari hasil chek and richek beberapa awak media, banyak ditemukan paket proyek fisik Siluman. Pasalnya, ada beberapa proyek fisik tersebut tidak memakai Plank nama proyek. Sehingga, terkesan aneh dilihat, apakah proyek fisik yang dikerjakan itu anggarannya bersumber dari APBN, APBD atau BKP dan berapa pula besar anggarannya serta dari instansi mana proyek fisik tersebut. Apakah Dinas PUPR Labuhanbatu atau Dinas PUPR Provinsi..
Seperti halnya proyek Bronjong penahan longsor di Sungai Maelil Jahe II Desa Bandar Kumbul Kecamatan Bilah Barat Kabupaten Labuhanbatu yang mana saat ini proyek fisik pemasangan batu padas yang diikat dengan kawat untuk Bronjong penahan longsor dan banjir itu sedangkan dikerjakan. Mirisnya, masyarakat dan juga awak media serta Publik tidak tahu, proyek yang cukup Fantastis itu anggarannya berasal dari mana dan berapa anggarannya. Tidak ada yang tahu pasti. Sebab, di lokasi pekerjaan Bronjong tersebut tidak ditemukan Plank papan nama proyek Bronjong tersebut. Sehingga timbul penafsiran bahwa hal itu adalah unsur disengaja agar Publik tidak mengetahui kebenarannya proyek Bronjong siapakah itu.
Ketidak transparannya Pemkab Labuhanbatu membuat masyarakat mulai menilai bahwa, paket paket proyek di daerah Kabupaten Labuhanbatu rawan ” Korupsi Kolusi dan Nepotisme “.
Sebab, sewaktu awak media ini turun kelapangan untuk chek and richek tentang pemilik proyek Bronjong yang tidak ada Plank nama atau nama Perusahaannya tersebut. Namun, salah seorang mandor sebagai orang yang dipercaya untuk mengawasi dan memandori orang yang bekerja pada proyek fisik Bronjong di Sungai Maelil Jahe Ii Desa Bandar Kumbul tersebut, Mandor berinisial AK 45, warga Rantauprapat Labuhanbatu itu mengatakan kepada awak media bahwa proyek Bronjong tersebut adalah milik Kepala desa Bandar Kumbul.
“Proyek bronjong itu punya pak Kades TH “, ujar Ak, kemaren.
Dari beberapa keterangan yang dihimpun oleh beberapa awak media di Rantauprapat, bahwa proyek bronjong di Sungai Maelil Jahe II Desa Bandar Kumbul Kecamatan Bilah Barat Labuhanbatu itu, diduga adalah jatah proyek untuk pak Kades Desa Bandar Kumbul TH.
Seperti yang diungkapkan oleh Ketua Badan Perwakilan Desa ( BPD ) Desa Bandar Kumbul kepada awak media, dikantor Kepala desa Bandar Kumbul, ianya mengakui bahwa proyek Bronjong tersebut adalah proyek pak Kades TH.
“Bah, taulah pak Kades TH, proyek bronjong itu jatah dari bos”, ucapnya kepada wartawan. kemaren. Namun, Ketua BPD Desa Bandar Kumbul itu tidak sebutkan siapa yang dimaksud dengan Bos tersebut. “Tau lah kita itu”, ujarnya tertawa.
Namun, perihal informasi tersebut dibantah oleh Kades Bandar Kumbul TH. Ianya mengaku hanya sebagai pendamping proyek Bronjong tersebut, alasannya dikarenakan proyek Bronjong itu didesanya. Sama halnya dengan pihak penyedia barang dan jasa yaitu Dinas PUPR Labuhanbatu, menyangkal serta membantah dugaan adanya pejabat Kades Bandar Kumbul TH mendapat proyek Bronjong tersebut.
Plt Kadis PUPR Labuhanbatu Hendra Efendi Hutajulu sewaktu dikonfirmasi mengatakan, hal tersebut tidak benar. “Cari berita seimbang aja kebenarannya ” sebutnya melalui sms via WhatAapnya, kemaren.
Namun, Hendra Efendi Hutajulu dan PPK Bidang Pengairan Bronjong Sawal tidak menyebutkan sumber anggaran pekerjaan proyek Bronjong dimaksud dan siapa perusahaannya serta berapa nilai pagu anggarannya.
Menurut sumber yang dikutip awak media diluar OPD Dinas PUPR Labuhanbatu, bahwa sumber anggaran proyek Bronjong tersebut dari Bantuan Keuangan Provinsi (BKP) dan nilai pagu anggarannya mencapai 2 Milyar lebih kurang. Ironisnya, perusahaan yang mengerjakan proyek itu sampai saat tidak diketahui nama perusahaan ataupun CV nya dan terkesan proyek Siluman.
Berita : Mora Tanjung