Sudah SP3, DPRD Medan Desak Satpol PP Bongkar Aspal Trotoar yang Dibangun Dara Kupi 

 

 

MEDAN (Portibi DNP) : Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan, M. Afri Rizki Lubis, mendesak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Medan untuk segera membongkar aspal di atas trotoar yang dibangun pengelola Dara Kupi tanpa izin dari Pemerintah Kota (Pemko) Medan.

Apalagi, Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Kontruksi (SDABMBK) Medan telah menerbitkan Surat Peringatan Ketiga (SP3) kepada tempat usaha makan/minum yang beralamat di Jalan Sei Batanghari simpang Jalan Darussalam, Kecamatan Medan Sunggal tersebut.

Baca juga: Sempat Terjadi Perdebatan, DPRD Medan Sah kan Peraturan Tata Tertib

“Pemko Medan melalui Dinas SDABMBK sudah mengeluarkan SP3 kepada Dara Kupi. Untuk itu, saya meminta Satpol PP Kota Medan untuk segera membongkar aspal yang dibangun Dara Kupi di atas trotoar, untuk selanjutnya dikembalikan ke bentuk semula, ucap Rizki Lubis kepada wartawan, Jumat (8/5/2025).

Tidak hanya itu Dara Kupi juga harus bertanggungjawab apabila trotoar tersebut berubah bentuk atau rusak karena proses pengaspalan yang dilakukan, Dara Kupi harus memperbaiki dan mengembalikan bentuknya trotoar tersebut seperti semula.

Rizki Lubis juga meminta Dinas Perhubungan Kota Medan untuk terus mengawasi trotoar tersebut agar tidak lagi dipergunakan pengelola Dara Kupi sebagai lahan parkir bagi kendaraan para pengunjungnya.

“Intinya, kita minta aspal itu dibongkar dan trotoar itu dikembalikan ke bentuk semula agar trotoar tersebut bisa difungsikan kembali sebagaimana mestinya. Saya tegaskan, trotoar itu bukan lahan parkir, trotoar itu bukan milik pribadi atau kelompok. Trotoar merupakan fasilitas umum yang disiapkan pemerintah untuk pejalan kaki. Jadi, pastikan trotoar tersebut kembali ke bentuk semula dan berfungsi sebagaimana mestinya,” tegasnya.

Rizki Lubis yang merupakan wakil rakyat dari Dapil Medan V itu juga kembali menegaskan kepada Satpol PP Kota Medan agar segera membongkar trotoar Dara Kupi yang berada di persimpangan Jalan Sei Batanghari dan Jalan Darussalam tersebut. Ketegasan Pemko Medan tersebut dapat menjadi perhatian serius bagi setiap investor di Kota Medan.

“Masalah Dara Kupi ini sudah menjadi perhatian publik. Untuk itu, saya kembali meminta agar Satpol PP Kota Medan segera menindaklanjuti SP3 itu dengan melakukan pembongkaran aspal di atas trotoar tersebut. Ketegasan ini diperlukan, supaya bisa menjadi contoh bagi yang lain. Silakan berusaha dan berinvestasi di Kota Medan, Pemko Medan sangat terbuka untuk itu. Akan tetapi, investor juga harus mengikuti aturan yang ada di Kota Medan,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Dinas SDABMBK Medan resmi mengeluarkan SP3 kepada Dara Kupi. SP3 tersebut dikeluarkan, lantaran Dara Kupi tidak kunjung membongkar aspal yang mereka bangun di atas trotoar tanpa izin dari Pemko Medan. Ditambah lagi, trotoar yang diaspal tersebut dimanfaatkan Dara Kupi sebagai lahan parkir untuk para pengunjungnya.

“Kemarin hari Selasa (6/5/2025), SP3 untuk Dara Kupi sudah saya tandatangani. SP3 tersebut kita berikan setelah pihak Dara Kupi tidak kunjung mengindahkan SP1 dan SP2 yang sudah kita berikan sebelumnya,” ucap Plt Kepala Dinas SDABMBK Kota Medan, Gibson Panjaitan ST MM kepada Sumut Pos, Rabu (7/5/2025).

Dikatakan Gibson, dengan sudah dikeluarkannya SP3 tersebut, maka Pemko Medan sudah bisa melakukan tindakan tegas dengan membongkar aspal yang dibangun Dara Kupi di atas trotoar.

Mengingat pada SP1 dan SP2 sebelumnya, Pemko Medan telah mengimbau Dara Kupi untuk membongkar sendiri aspal diatas trotoar tersebut.

“Karena pihak Dara Kupi tidak juga membongkar aspal di atas trotoar itu, maka Pemko Medan melalui SatPol PP yang akan membongkarnya,” tutupnya.P06

Berita Terkait

Celoteh Si Bolo

Gubsu minta Menteri ATR BPN persoalan tanah eks HGU PTPN II diselesaikan secepatnya
Bolo: Kalau boleh tanahnya untuk rakyat yang sudah mendiaminya pak Gubsu, he he he

Lapor Pak  Kapoldasu, tambang ilegal disepanjang Sungai Batang Natal masih beroperasi..
Bolo: Sikat aja pak, Tentu kita dukung

Masih marak judi, aparat penegak hukum harus beraksi
Bolo: Jangan Pandang bulu pak, hajar.

 

 

Terkini

Paling Banyak Komentar