MEDAN (Portibi DNP) : Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan M.Rizki Nugraha mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota (Pemko) Medan atas kerja keras dan kesungguhan dalam membina usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
“Dimana pada tahun anggaran (TA) 2022, Pemko Medan telah menganggarkan bantuan sebesar Rp 8 miliar untuk bantuan pembinaan UMKM,”kata M.Rizki Nugraha kepada wartawan di gedung dewan Jalan Kapten Maulana Lubis Medan,Selasa (19/3/2024).
Disamping bantuan keuangan kata Politisi Partai Golkar ini, Pemko Medan juga memberikan bantuan peralatan untuk UMKM senilai Rp 1,5 miliar.
Selanjutnya melakukan pelatihan pelatihan bagi para pelaku UMKM dalam kewirausahaan, manajemen, sumber daya manusia dan digitalisasi maupun tentang perizinan berusaha.
“Namun usaha dan upaya tersebut tentu belum menjawab seluruh kebutuhan mengingat jumlah UMKM di Kota Medan cukup besar sehingga memerlukan peningkatan pagu anggaran agar program fasilitasi dan pembinaan dimasa mendatang cakupannya lebih luas dan berkelanjutan,”katanya.
Untuk itu kata Rizki keberadaan Rancangan Peraturan Daerah
(Ranperda) untuk dijadikan Peraturan Daerah (Perda) Kota Medan tentang perlindungan dan pengembangan UMKM dirasa penting agar dapat menjadi payung hukum atas semua kebijakan Pemko Medan yang berkaitan dengan perlindungan dan pengembangan UMKM.
Dengan demikian UMKM sebagai sektor usaha yang memberikan andil besar terhadap pertumbuhan perekonomian serta menyerap tenaga kerja cukup besar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Medan.
Adapun hal hal yang menjadi prioritas perhatian pada masa mendatang adalah permasalahan permodalan, pengelolaan keuangan, akses pemasaran dan promosi.
Disamping itu permasalahan yang dialami pelaku UMKM menunjukkan perlunya perlindungan secara hukum agar UMKM sebagai salah satu pilar perekonomian dapat berkembang menjadi sektor usaha yang kompetitif.
Dengan demikian maka sudah semestinya Pemko Medan memberikan atensi yang lebih besar kepada para pelaku UMKM dengan pelayanan, dukungan, perlindungan dan pengayoman lebih baik, imbuh Rizki.P06
