Pusat Psikologi TNI Terjunkan Tim Psikososial Untuk Bantu Penyintas Tragedi Plumpang

 

JAKARTA(Portibi DNP): Kebakaran yang terjadi pada tanggal 3 Maret 2023 sekitar pukul 19.30 WIB di Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara menyebabkan banyak penyintas yang kehilangan tempat tinggal. Kejadian itu mengakibatkan, mereka sementara harus tinggal di tenda-tenda pengungsian dan posko yang disediakan oleh pemerintah. Selain itu, para penyintas mengalami duka mendalam akibat kehilangan orang-orang yang dicintai dan harta benda yang mereka miliki.

Sesuai petunjuk dan perintah Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono bahwa TNI akan menerjunkan tim psikolog untuk membantu mengatasi trauma yang dialami oleh para penyintas. Pusat Psikologi TNI (Puspsi TNI) mengirimkan Tim Psikososial mendirikan Posko Layanan Psikologi yang standby 24 jam di PMI Jakarta Utara dalam rangka membantu para penyintas yang berada di tenda-tenda pengungsian.

Tim psikososial dipimpin oleh Mayor Ckm (K) Devita, M.Psi., Psikolog, beserta tim bertugas melaksanakan trauma healing untuk membantu mereduksi beban psikologis yang dialami para penyintas agar mencapai kesejahteraan psikis yang lebih baik setelah mengalami trauma pasca bencana kebakaran.

Adapun intervensi psikologis yang dilakukan bukan hanya pada anak-anak para korban kebakaran, melainkan juga diberikan kepada orang dewasa maupun para relawan dengan melakukan interaksi atau komunikasi sosial dan konseling secara individu maupun kelompok. Tim Psikososial rencana akan bertugas sampai dengan para penyintas sudah mendapatkan tempat tinggal yang layak huni.puspen TNI

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Email
Print

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pilkada serentak haruslah bersikap santun saling menghormati dan menghargai..

-Bolo: Iyalah jangan saling mencela tuding sama tuding sini, he he he…

 

 

-Lapor Pak  Kapoldasu, tambang ilegal disepanjang Sungai Batang Natal masih beroperasi..

-Bolo: Sikat aja pak, Tentu kita dukung

 

-Masih marak judi, aparat penegak hukum harus beraksi

Jangan Pandang bulu pak, hajar.