MEDAN (Portibi DNP) : Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan Lailatul Badri minta kepada dinas terkait Pemerintah Kota (Pemko) Medan mengusut sekaligus menindak tegas reklame ilegal di Kota Medan.
Laila menyampaikan, dalam hal pelaporan pajak, pengusaha seharusnya bisa melaporkan 4 kali dalam 1 tahun.
“Setahu saya, untuk batas pajak reklame itu 3 bulan sekali harus dillaporkan. Jadi Pendapan Asli Daerah (PAD) yang masuk ke kas Pemko Medan bisa meningkat,” kata Laila kepada wartawan Kamis (9/1/2025).
Dari laporan pajak itu bisa di7lihat, apakah masuk semua, atau hanya 20 persen PAD yang masuk Pemko Medan, lantas sisanya yang 80 persen 1 lagi kemana? Tanya Laila
Untuk itu Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
terkait di Pemko Medan
untuk mengusut dan bertindak tegas terhadap reklame ilegal yang tidak memiliki izin seraya melakukan pendataan ulang semua reklame.
Menjamurnya reklame di Kota Medan kata Laila setelah pihaknya menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPKPCKTR).
Selanjutnya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpatu Satu Pintu (DPMPTSP), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Camat dan Lurah setempat, PT. Pelangi, serta pihak terkait lainnya.
Rapat ini digelar setelah adanya
pengaduan dari PT. Pelangi prihal tumpang tindihnya pemasangan Billboard di Simpang Pajak Sei Kambing D, Kelurahan Sei Dikambing D, Kecamatan Medan Helvetia.
Dalam rangka melaksanakan fungsi pengawasan lantas Komisi IV DPRD Kota Medan menggelar RDP terkait Izin Reklame dan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).
Dalam rapat tersebut terungkap banyaknya reklame di Kota Medan yang tumpang tindih, dipasang di kawasan terlarang bahkan diduga banyak reklame ilegal sehingga merugikan Pemko Medan.
Turut hadir dalam rapat tersebut Paul Mei Anton Simanjuntak, S.H., selaku Ketua Komisi IV DPRD Kota Medan bersama Wakil Ketua Komisi IV, Muhammad Afri Rizki Lubis, S.M., M.I.P., serta dihadiri sejumlah anggota Komisi IV DPRD Kota Medan lainnya.P06
