Ka. BKPSDM Labura: Ijazah Palsu Dipastikan tak Lulus

LABURA(Portibi DNP): Menanggapi persoalan dugaan ijazah palsu yang dipergunakan salah satu peserta seleksi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2022, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Labuhanbatu Utara, Lahamuddin Munthe, S.IP, MM, memberikan pernyataan menohok.

“Intinya yang palsu dipastikan tidak akan lulus, ” tegas Lahamuddin, kala dikonfirmasi di ruangan kerjanya, pada Selasa (28/2/2023).

Meskipun memberi pernyataan menohok, Lahamuddin menjelaskan, BKPSDM bukanlah pihak yang berwenang memastikan keabsahan ijazah para peserta seleksi PPPK. Dikatakannya, pihak yang berwenang untuk memverifikasi keabsahan ijazah peserta seleksi PPPK adalah Badan Kepegawaian Negara (BKN) di Jakarta.

” Kami di sini tidak memegang data, karena semua dokumen diunggah sendiri oleh peserta ke sistem data BKN. Dalam prosesnya, nanti BKN yang melakukan verifikasi. Kalau pun nanti dia lulus seleksi, saat pengusulan NIP (nomor induk pegawai), itu pasti dibatalkan, ” papar mantan Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip ini.

Sebelumnya, Mia Masita, Putri Kandung Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Sukamto, SE, diketahui terdaftar sebagai peserta dalam seleksi PPPK tahun 2022. Dalam pengumuman hasil seleksi administrasi pelamar PPPK jabatan fungsional teknis di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara nomor : 800/014/PANSELDA/2023 tertanggal 27 Februari 2023 itu, nama Mia Masita berada dalam urutan 100 dengan status verifikasi memenuhi syarat (MS).

Menjadi peserta seleksi PPPK, Mia Masita diketahui menggunakan ijazah strata 1 (S1) program studi manajemen ekonomi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Swadaya Medan. Lulus tahun 2020.

Penelusuran Portibi DNP, nama Mia Masita ternyata tidak terdata di website pangkalan data pendidikan tinggi (PDDIKTI) di alamat https://pddikti.kemdikbud.go.id/prodi. Di pangkalan data itu, Mia diketahui terdaftar sebagai mahasiswa di Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Medan dan lulus dengan nomor induk mahasiswa P07525016076.

Kepala Badan Kesbangpol, Sukamto, kepada Portibi DNP mengatakan, data Mia saat ini sedang dalam proses pengusulan untuk diinput ke pangkalan data pendidikan tinggi.

“Datanya masih dalam proses penginputan, saat ini pihak kampus sudah berkirim surat ke kementerian supaya datanya diinput ke pangkalan data pendidikan tinggi. Kalau tak ada halangan, 9 Maret nanti udah masuk datanya, ” kata Sukamto, saat ditemui pekan lalu. (NB).

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Email
Print

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pilkada serentak haruslah bersikap santun saling menghormati dan menghargai..

-Bolo: Iyalah jangan saling mencela tuding sama tuding sini, he he he…

 

 

-Lapor Pak  Kapoldasu, tambang ilegal disepanjang Sungai Batang Natal masih beroperasi..

-Bolo: Sikat aja pak, Tentu kita dukung

 

-Masih marak judi, aparat penegak hukum harus beraksi

Jangan Pandang bulu pak, hajar.