Hasyim SE : Berbagi Tanpa Mandang Latar Belakang Sebagai Wujud Kebhinnekaan

MEDAN (Portibi DNP) : Berbagi tulus dengan rasa kemanusiaan tanpa memandang latar belakang merupah langkah sebagai wujud Kebhinnekaan.

Demikian dikatakan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan Hasyim SE saat bakti sosial (baksos), berbagi sembako kepada masyarakat kurang mampu atau yang disebut pra sejahtera bersama Cetiya Magga Bodhi Sejati di Jalan Bambu, Medan Timur Senin (16/1/2023).

Dimana sepekan menjelang tahun baru Imlek mlek 2574 BE/2023, Cetiya Magga Bodhi Sejati, masih berbagi kepada sesama.

Walau baksos ini diperuntukkan dalam rangka tahun baru Imlek, tapi Cetiya Magga Bodhi Sejati juga mendistribusikan bantuan sembako tersebut kepada warga non Tionghoa yang ada disekitarnya.

Hasyim mengapresasi Perkumpulan Cetiya Magga Bodhi Sejati yang begitu tulus menyelenggarakan kegiatan baksos tersebut

Menurut Hasyim yang juga
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kota Medan tersebut, ini merupah langkah sebagai wujud Kebhinnekaan, yang patut ditiru.

Sebab tanpa menandang suku dan latar belakang, Cetiya Magga Bodhi Sejati telah berbagi bersama, kebaikan yang harus dilestarikan.

Untuk itu Penasehat Magga Bodhi Sejati ini mendorong kominitas lain berbuat serupa agar masyarakat kurang mampu atau yang disebut pra sejahtera dapat terbantu, dengan prinsip sama dapat dirasa.

“Selamat Tahun Baru Imlek 2574 BE/2023.Gong Xi Fat Chai,”ungkap pimpinan dewan tersebut.P06

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Email
Print

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hati hati pak, mantan koruptor yang mainkan peran perpolitikan di Sumut dibelakang layar..

-Bolo: Bah sembunyi di dalam terang, sakitnya tak seberapa, malunya ini .

 

 

-Lapor Pak  Kapoldasu, tambang ilegal disepanjang Sungai Batang Natal masih beroperasi..

-Bolo: Sikat aja pak, Tentu kita dukung

 

-Masih marak judi, aparat penegak hukum harus beraksi

Jangan Pandang bulu pak, hajar.