LABURA(Portibi DNP): Minggu 12 Maret 2023 sekira pukul 04.00 WIB, warga dihebohkan dengan penangkapan sindikat peredaran narkotika jenis sabu di palang rel kereta api, Kelurahan Guntingsaga Kecamatan Kualuh Selatan, Labuhanbatu Utara (Labura).
Diperkirakan sebanyak 64 kg sabu yang dikemas dalam 68 bungkusan diamankan polisi. Enam orang pelaku berikut mobil minibus yang mereka kendarai turut diamankan polisi.
Sayang sekali, saat Portibi DNP tiba, puluhan polisi yang disebut-sebut dari Polda Sumatera Utara itu sudah tak berada di lokasi. Hanya ada sejumlah warga yang masih berkerumun membicarakan penangkapan yang baru saja mereka saksikan.
Keterangan warga yang menyaksikan, penangkapan itu disebut dilakukan oleh puluhan personil polisi yang mengendarai enam (6) buah mobil jenis minibus. Kepada warga yang bertanya, mereka mengaku dari Polda Sumatera Utara.
“Tadi dihitung ada 68 bungkusan bang, katanya sekitar 64 kilogram, ” ujar salah seorang warga kepada Portibi DNP.
Pantauan Portibi DNP, terjadinya penangkapan sindikat narkoba itu sedang viral di media sosial facebook. Beberapa akun facebook di Labura terpantau mengunggah penangkapan itu.
Akun facebook Sekitar Labura, misalnya, tampak mengunggah status “Subuh tadi di jalinsum Guntingsaga, tepatnya di rel kereta api. Penangkapan narkoba sabu 64 kg sebanyak 68 bungkus”. Unggahan itu juga disertai beberapa foto yang menggambarkan proses penangkapan sindikat narkoba yang diduga merupakan jaringan antar provinsi ini.
Akun facebook lainnya, Bembeng Amri, juga terlihat mengunggah status tentang penangkapan itu dengan caption “Telah terjadi penangkapan narkoba di jalan lintas Guntingsaga Kualuh Selatan. Barang bukti 68 bungkus, 3 karung”.
Guna memperoleh informasi yang akurat, Portibi DNP telah mengonfirmasi hal ini ke kepolisian terdekat, namun mereka mengaku tidak mengetahui penangkapan tersebut.
Kapolsek Kualuh Hulu, IPTU Ghulam Yanuar Lufti, melalui Kanit Reskrim IPDA Yuna H Gultom, mengaku belum menerima informasi atau laporan tentang penangkapan sindikat narkoba itu.
“Belum ada laporan atau informasi sama kita tentang siapa yang menangkap, ” kata Yuna, Minggu 12 Maret 2023. (NB).
