Labuhanbatu ( Portibi DNP ): DPD Tipikor Indonesia tim investigasi tindak pidana korupsi Indonesia Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara, Dariter Ritonga, berikan ucapan Apresiasi kepada Inspektorat Kabupaten Labuhanbatu selaku aparat pengawas intern pemerintahan (APIP) dalam setiap kegiatan program pengadaan barang dan jasa Pemerintah.
“Kami dari DPD Tipikor Indonesia tim investigasi pidana korupsi Indonesia Kabupaten Labuhanbatu, memberikan ucapan terimakasih dan Apresiasi kepada bapak Kepala Inspektorat Kabupaten Labuhanbatu Ahlan T Ritonga, telah menerima laporan kami dari DPD Tipikor Indonesia. Dan, inspektorat katanya saat ini sedang mendalami laporan tersebut. Terimakasih buat kepala Inspektorat Labuhanbatu atas kerjasama nya “, ucap Dariter Ritonga, Rabu (12/2) dikota Rantauprapat.
Sebelumnya, Ketua DPD Tipikor Indonesia tim investigasi pidana korupsi Indonesia Kabupaten Labuhanbatu telah memberikan masukan laporan kepada Kepala Inspektorat melalui sub bidang umum Inspektorat Labuhanbatu, Kamis (6/2) dengan nomor surat laporan : 007/DPD Tipikor/LB/II/2025, tertanggal 4 Pebruari 2025 bersama dengan lampirannya.
“Singkatnya, laporan itu tentang dugaan proyek fiktip tahun 2023. Dan, indikasi dugaan Mark Up belanja anggaran pekerjaan pake proyek pemeliharaan drainase tahun 2024. Sebab, dua. item paket proyek itu aneh “, katanya.
Terpisah, Kepala inspektorat Kabupaten Labuhanbatu Ahlan Taruna Ritonga saat dikonfirmasi terkait surat laporan dari DPD Tipikor Indonesia tersebut, menjelaskan, masih mempelajari tentang laporan yang masuk tersebut. Dan, akan mendalami dahulu.
“Terimakasih bang atas masukannya, kami akan pelajari dulu surat laporannya ya bang, nanti selanjut kita serahkan kebagian Irban untuk proses pemeriksaan lanjutannya. Dan, nanti para pelapor bisa menemui bagian bidang Irban dikantor Inspektorat “, jelas Ahlan T Ritonga.
Disisi lain, sebelumnya, Kepala dinas pekerjaan umum penataan ruang (PUPR) Kabupaten Labuhanbatu insial HEH ST, sudah berulangkali dikonfirmasi terkait pekerjaan proyek diduga fiktif tahun anggaran 2023 lalu. Juga, tentang paket pekerjaan proyek pemeliharaan drainase tahun anggaran 2024 dimaksud. Namun, mirisnya, Kepala dinas PUPR Labuhanbatu HEH ST, enggan memberikan keterangan kepada wartawan ini.
Berita : Mora Tanjung.