MANDAILING NATAL(Portibi DNP): Terkait indikasi dugaan Permainan Pungli di tubuh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Mandailing Natal, Millenial Foundation Madina melaporkan hal ini ke Polres Mandailing Natal beberapa waktu yang lalu.
Berdasarkan data yang diterima, pelaporan ini meliputi adanya dugaan keterlibatan 3 orang oknum dan dua diantaranya bukan merupakan Pegawai maupun Honor di Dinas Tersebut.
berdasarkan surat dumas yang dikirimkan Millenial Foundation Madina menemukan data di lapangan berupa bukti chat dan bukti transfer via Mbanking terhadap 3 orang nama yakni RMN, NFH, dan LKN yang diketahui merupakan anak kandung Kadis Kependudukan dan Pencatatan sipil Kabupaten Mandailing Natal Muhammad Ridwan Nasution.
Dalam tuntutannya Dumas Millenial Foundation Madina bernomor 032/MF/MN/A-01/06,2025 yang berisi 3 poin yakni “Untuk segera memanggil dan memproses Kadis Kepedudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mandailing Natal terkait dugaan penyalahgunaan wewenang di Lingkup Disdukcatpil Madina.
Baca juga: Terkait ASN dan KADES Diduga Main PETI, Ketegasan Bupati Madina Saipullah Nasution diuji
Meminta Kepada Kapolres Mandailing Natal agar memeriksa kedua anak Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil Mandailing Natal, Karena kuat dugaan berperan sebagai eksekutor Pungli ditubuh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mandailing Natal.
Meminta kepada Polres Mandailing Natal agar memeriksa aliran dana melalui Rekening kedua anak Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mandailing Natal Untuk Validasi Perputaran besaran aliran uang Blanko KK, KTP, Akta dan Surat Pindah yang berkisar Rp.20.000 hingga Rp.25.000 Per Berkas.
Kapolres Mandailing Natal AKBP Arie Sofandi Paloh yang dikonfirmasi melalui Kasi Humas Iptu Bagus Seto via telepon seluler membenarkan laporan tersebut dan pihak Reskrim akan segera melakukan Penyelidikan
”Benar laporan dumas sudah kita terima melalui sium dan akan segera kita lakukan penyelidikan melalui Satreskrim Polres Mandailing Natal, dan bagaimana perkembangan kasus ini akan kita sampaikan nantinya,” ujar Bagus.MP
