TAPSEL (Portibi DNP) : Pesantren Modern Unggulan Terpadu “Darul Mursyid” (PDM) yang beralamat si Sidapdap Simanosor Kecamatan Saipar Dolok Hole Kabupaten Tapanuli Selatan laksanakan pelatihan untuk memahami ilmu Falak (astronomi).
Hamdani sebagai Ka.Bag Ekstrakurikuler Pesantren Darul Mursyid, Rabu (15/02/2023) memaparkan “Pentingnya ilmu Falak (Astronomi) karena kajian di dalamnya terkait dengan ibadah seperti mengenal benda-benda langit dan manfaatnya, mengukur arah kiblat, menentukan waktu-waktu shalat, gerhana matahari, gerhana bulan dan lain-lain.” Ia juga mengatakan, kegiatan ini dalam rangka mengintegrasikan ilmu sains dengan agama sekaligus mememberikan pemahaman dasar-dasar dari ilmu Falak dan kegunaannya sehingga santri memiliki ilmu dan wawasan yang luas tentang benda-benda langit.
Lanjut Hamdani, pelatihan ini dilaksanakan tanggal 11-12 Februari 2023 di Pesantren Darul Mursyid dengan menghadirkan DR. K.H. Arso SH, M. Ag Wakil Ketua Majlis Ulama Indonesia Sumatera Utara yang ahli dalam bidang ilmu Falak.
Buya Arso dalam penyampaian materinya menyebutkan tentang pentingnya ilmu Falak dalam dunia pesantren sehingga santri harus bisa memahami dasar-dasar dari ilmu Falak tersebut. Selanjutnya ia juga menyebutkan bahwa dengan pelatihan ini diharapkan santri-santri Pesantren Darul Mursyid bisa menjadi pelopor ilmu falak dan refresentatif dari pesantren-pesantren yang ada di Indonesia. Generasi muda penggiat ilmu falak di Indonesia. Ungkapnya seraya berkata, yakinlah prospek kerja sains dan ilmu falak kedepan yang cukup terbuka lebar. Ucapnya.
Pada akhir pelaksanaan pelatihan itu, Buya Arso menyerahkan puluhan buku-buku kajian ilmu Falak untuk ditempatkan di Pustaka Pesantren Darul Mursyid. di antaranya adalah buku takridul maqsod, ru’yatul hilal, nasihah abadiyah, buku astronomi, pedoman arah kiblat, hisabul ru’yah dan lain-lain. Ia juga mengatakan “semoga Pesantren Darul Mursyid bisa menjadi pusat kajian ilmu Falak di Sumatera Utara.”
Tantomi Simamora sebagai salah satu peserta pelatihan ilmu Falak sangat senang dan menyambut baik kegiatan ini. Ia menyampaikan ‘bahwa kegiatan ini menambah relasi dan pengetahuan dan wawasan yang luas mengenai pentingnya ilmu falak serta berharap kedepannya ilmu falak dapat lebih banyak mengadakan praktikum ataupun kegiatan-kegiatan positif lain yang bermanfaat bagi santri dan juga guru.” Tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Drs Yusri Lubis sebagai Direktur Pesantren Darul Mursyid menyampaikan bahwa santri harus aktif dalam mencari ilmu pengetahuan, dan juga mempraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Ia juga mengatakan, “ilmu falak merupakan jurusan langka yang sangat dibutuhkan pada masa yang akan datang, maka diharapkan kepada santri untuk benar-benar serius dalam belajar memahami dasar-dasar dari ilmu Falak yang sangat penting itu, ” tuturnya.
Terpisah, Ja’far Syahbuddin Ritonga, DBA sebagai Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga sekaligus ia juga sebagai salah satu Penasehat Badan Silaturahmi Pesantren Sumatera Utara (BSPSU) menyampaikan sambutan baik untuk pelatihan ini. Ia mengatakan, terima kasih kepada Buya Arso yang telah ikhlas untuk memberikan ilmunya kepada para santri dan guru Pesantren Darul Mursyid. Ia berharap kedepannya kegiatan ini terus berlanjut dan kemudian hasilnya bisa di tularkan ke Pesantren-pesantren lain. Hal ini tentu sesuai dengan keberadaan Pesantren Darul Mursyid yang saat ini tidak hanya sebagai Lembaga Pendidikan, tetapi lebih dari itu juga sebagai Lembaga Pemberdayaan Umat. Ungkap Ketua Bidang Pemberdayaan Ekonomi Umat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sumatra Utara itu. ((MP)