Alamak,  Satu Paket Proyek Ratusan Juta Diduga Belum Dikerjakan, PUPR Bungkam

 

Foto:  Ilustrasi

Labuhanbatu (Portibi DNP): Alamak, satu paket proyek pengadaan barang dan jasa Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu provinsi Sumatera Utara tahun anggaran 2023 senilai ratusan juta rupiah menjadi perbincangan warga di Panai Hilir.

Pasalnya, sampai saat ini paket proyek dengan judul Peningkatan Jalan Dusun V Blok 4 Desa Sei Penggantungan Kecamatan Panai Hilir Kabupaten Labuhanbatu tahun anggaran 2023 dengan pagu anggaran senilai Ratusan Juta Rupiah, tersebut tidak kerjakan oleh rekanan selaku pelaksana pekerjaan.

“”Alamak,artinya proyek didesa kami itu digelapkan mereka lah ya pak “, kata salah seorang warga dari Desa Sei Penggantungan inisal JM pekerja nelayan tangkap perikanan di Kecamatan Panai Hilir Labuhanbatu kepada wartawan, Minggu (02/02/2025) melalui kontak selular  tentang paket proyek didesa mereka tersebut.

Gawatnya, anggaran paket proyek tahun 2023 tersebut direalisasikan dari KAS daerah melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Labuhanbatu tahun 2023.

“Rekanan sudah realisasikan pencairan , dan infonya uang tersebut telah diberikan kepada Kadis. Mungkin ya “, ungkap sumber.

Ironisnya, Kepala dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Labuhanbatu insial HEH ST, terkesan “Bungkam”, saat dikonfirmasi, kemaren dikantor jalan WR Supratman Kelurahan Padang Matinggi Kecamatan Rantau Utara.

Disisi lain, Junaidi Nainggolan Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Labuhanbatu periode 2019 – 2024, membenarkan adanya paket proyek tersebut. Sebab, paket proyek peningkatan jalan di dusun V blok 4 desa Sei Penggantungan Kecamatan Panai Hilir adalah Program Pola Pikir ( Pokir red ) anggota DPRD Dapem Kecamatan Panai Hilir Desa Sei Penggantungan.

“Benar, itu usulan kita dari DPRD. Namun heran juga saya kenapa tidak dikerjakan tahun 2023 itu. Inikan sudah tahun anggaran 2025. Artinya, di tahun 2024, tidak juga dikerjakan. Banyak alasan mereka “, ujarnya kepada wartawan ini, Senin (03/02/2025).

Ketua badan perwakilan desa (BPD) desa Sei Penggantungan Beres, kepada wartawan membenarkan ada proyek didesa mereka tersebut. Namun, anehnya, kata Ketua BPD, bahwa proyek itu tidak jadi dikerjakan dan kenapa alasannya. Dia nya pun tidak tahu pasti.

“Benar banganda, sepengetahuan kami di tahun 2023 itu, hanya batu koral saja yang ada, dua tumpuk. Habis itu tidak ada lagi kegiatan sampai saat ini “, Bilang Ketua BPD, Beres.

Berita : Mortal

Berita Terkait

Celoteh Si Bolo

Usai sudah Pilkada serentak mari kita bangun Sumut..
Bolo: Ayo kita dukung 

Lapor Pak  Kapoldasu, tambang ilegal disepanjang Sungai Batang Natal masih beroperasi..
Bolo: Sikat aja pak, Tentu kita dukung

Masih marak judi, aparat penegak hukum harus beraksi
Bolo: Jangan Pandang bulu pak, hajar.

 

 

Terkini

  • Paling Banyak Komentar