Walikota Bantah Rekaman Dugaan Suap Calon Dirut PDAM Tirtasari Binjai

Foto: Walikota Binjai, Amir Hamzah /Int

BINJAI (Portibi DNP) : Walikota Binjai, Amir Hamzah, membantah isi rekaman yang beredar di media sosial tentang adanya dugaan suap dalam jabatan Dirut PDAM Tirtasari Binjai.

Menurutnya, ia merasa di fitnah dalam hal ini. Soal kedekatan dengan DN, menurut Amir Hamzah, DN adalah orang yang merasa dekat dengan dirinya.

“Luar biasa orangnya itu, merasa ini, merasa dekat, jual-jual nama, luar biasa itu, fitnah luar biasa. Tapi, aku udah biasa di fitnah orang,” kata Amir, beberapa hari lalu, di media online.

“Itu masalah 2 tahun yang lalu itu, kubilang nanti yang menaikan berita itu, kitakan juga punya hak,” sambungnya.

Ia menyarankan, untuk melaporkan kepada pihak berwajib saja bagi yang merasa dirugikan.

“Suruh aja tangkap siapa yang merasa dirugikan, adukan aja ke polisi. Itu nanti kupelajari, itu pencemaran nama baik,” kata Amir.

Untuk diketahui, hasil tim penjaringan memilih Ashari sebagai Direktur PDAM Tirtasari periode 2024-2029.

Ashari merupakan pegawai di perusahaan daerah tersebut dan sempat menjabat pelaksana tugas karena Taufik selaku Direktur PDAM Tirtasari sebelumnya ditetapkan tersangka oleh Kejari Binjai atas dugaan korupsi yang merugikan negara hampir Rp1 miliar.

Sekadar latar, beredar video rekaman percakapan diduga anak main Walikota di media sosial Tiktok.

Ada pun yang mengunggah rekaman percakapan diduga anak main Walikota adalah akun Tiktok Ikhsan Farera.

Pada unggahan video tertulis Viral..Rekaman Suara Diduga Anak Main Walikota. Tak Lulus Sebagai Direktur PDAM Tirtasari Binjai, Beliau Minta Uangnya Dikembalikan.

Berdasarkan video yang dilihat wartawan, Rabu (05/02/2025), video di like sebanyak 4.989, dengan komentar sebanyak 441 dan ditambahkan ke favorit sebanyak 773 serta dibagikan sebanyak 1.118.

Berikut isi percakapan yang ada di rekaman tersebut. Assalam mualaikum, Walaikum salam.

Abang terobos aja pak Wali bang, bisa-bisa, nggak-nggak, gitu itu aja. Oke bang. Udah slow, nanti ku bantu, biar ku paksa dia.

Kalau memang dia bisa, nanti ku kabari abang, ku telepon. Makanya begini, makanya kalau rasanya takut-takut pak Wali jumpa sama Aji di Binjai, dimana pun kita siap.

Ku jumpai dulu bang, nantikan ku kabari. Karena kutanya juga bang, macamnya ini, posisi abang sama kami sama.

Posisi ini sudah kita serahkan sama pak Wali uang semuanya, apa lagi yang ditunggu.

Udah, aku bukan mengajari abang, makanya kan istilahnya, aku udah capek juga urus-urusan seperti ini.

Jangan kan pak Wali, Dirjen Kementerian pun udah kita jumpai, apalagi yang kayak gini. Ya udah-udah.

Nah, jadi masalah ini, dihargai. Jadi kita gak dihargai pak Wali gitu. Ya kan bang.

Ia, makanya abang ku jumpai dulu, nanti abang ku telepon. Oke siap. Tanggapan abang, kalau kira-kira nanti malam dia ngasih jawaban, menurut abang sama bang N gak cocok, ya udah kita jumpai sama-sama.

Satu, yang kedua, kita pun gak maunya jumpa lama-lama sama pak Wali. Intinya aja, ini kau aji bisa, gak bisa udah.

Ya udah, nanti malam ku tanya dulu lho. Oke, kan abang nanti ku telepon. Oke siap.
Jadi teringatnya bang, teringatnya, memang gak ada, memang uang kita udah sama pak Wali atau memang gimana ini.

Udah sama pak Wali, makanya kan nanti malam ku jumpai. Oke siap, siap-siap. Abang nanti ku telepon.

Berarti, berarti, uang yang diminta sama pak Wali, udah penuhlah sama pak Wali ini bang.

Penuh. O, siap-siap. Ya udah, oke-oke. Oke abang ku. Oke bang ya. Yok-yok. Nanti malam ku telepon abang.

Mudah-mudahan berhasil abang terobos ya bang. Ku terobos lah, nanti malam ku telepon, langsung merapat abang ya.

Oke siap-siap. Oke bang ya, assalam mualaikum. Hingga berita ini dimuat, media online portibi.id belum mendapat keterangan resmi dari Walikota Binjai terkait video rekaman percakapan tersebut. (Tim)

Berita Terkait

Celoteh Si Bolo

Usai sudah Pilkada serentak mari kita bangun Sumut..
Bolo: Ayo kita dukungย 

Lapor Pakย  Kapoldasu, tambang ilegal disepanjang Sungai Batang Natal masih beroperasi..
Bolo: Sikat aja pak, Tentu kita dukung

Masih marak judi, aparat penegak hukum harus beraksi
Bolo: Jangan Pandang bulu pak, hajar.

 

 

Terkini

  • Paling Banyak Komentar