Untuk Pertama Kalinya BLC Sumut Gelar Festival Bulutangkis

MEDAN (Portibi DNP) : Untuk pertama kalinya, Festival Bulutangkis Sumatera Utara (Sumut) resmi digelar oleh Badminton Lovers Indonesia (BLC) Sumut di provinsi ini, Minggu (18/5/2025).

Bertempat di Gedung Olah Raga (GOR) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sumut, Jalan Williem Iskandar/Jalan PBSI, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, event ini digelar BLC Sumut sebagai langkah awal untuk memasyarakatkan olahraga tepok bulu ini secara rutin di provinsi ini.

Event yang diinisiasi dan didukung penuh oleh Pengurus BLC Sumut serta mendapat restu dari Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI Sumut ini merupakan seri pertama dengan masih diikuti empat kabupaten/kota se-Sumut, seperti Medan, Binjai, Tebing Tinggi, dan Deli Serdang.

Baca juga: Lantik Koordinator Olahraga Kecamatan se Kota Medan, Aswindy Fachrizal Ajak Tingkatkan Prestasi Olahraga

Dalam kesempatan itu turut dihadiri Ketua Umum (Ketum) Pengprov PBSI Sumut, Drs. Suripno Ngadimin, Sekertaris Umum (Sekum) Kusprianto ST, serta pengurus PBSI Sumut lainnya.

Turut hadir juga Ketum BLC Sumut, Aswindy Fachrizal, SE, Sekum BLC Sumut Anton, pengurus BLC Sumut lainnya, serta perwakilan dari keempat PBSI kabupaten/kota tersebut.

Ketum Pengprov PBSI Sumatera Utara, Drs. Suripno Ngadimin dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh pihaknya terhadap festival ini. Ia pun berharap kegiatan seperti ini bisa digelar setiap bulannya.

“Kami dari PBSI Sumut berharap festival ini bisa diagelar bulanan yang bertujuan meningkatkan motivasi dan semangat peserta, sekaligus mempersiapkan atlet muda melalui seleksi provinsi yang akan diadakan dalam waktu dekat, sebagai bagian dari program menuju jenjang atau event yang lebih tinggi,” ucap Suripno.

Sementara Ketum BLC Sumut, Aswindy Fachrizal mengatakan, event ini digelar bertujuan tidak hanya sebagai kompetisi, tetapi juga sebagai wadah pencarian bibit-bibit muda berbakat serta pengembangan mental dan semangat para pebulutangkis muda di Sumut.

Lebih lanjut Aswindy menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk terus menggelorakan kegiatan ini sebagai bentuk keberadaan komunitas bulutangkis di Sumut.

“Festival ini dirancang sebagai latihan bersama dalam bentuk kompetisi yang menargetkan peningkatan apresiasi masyarakat terhadap olahraga bulutangkis dan munculnya lebih banyak pemain muda berbakat. Melalui kegiatan ini, diharapkan olahraga bulutangkis di Sumut semakin berkembang dan dikenal luas,” kata Aswindy.

“Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal yang berkelanjutan untuk memperluas jangkauan dan mempererat semangat kebersamaan antar klub serta memajukan olahraga bulutangkis di wilayah Sumatera Utara ke tingkat yang lebih tinggi,” sambungnya.

Aswindy juga menyampaikan permintaan maaf kepada para seluruh pecinta dan insan bulutangkis di Sumut karena pihaknya belum dapat memfasilitasi semua kabupaten/kota di provinsi ini. Sebab, festival ini baru menggelar sedikit kategori.

“Sebenarnya animo dan antusiasme dari festival ini disambut baik oleh para pecinta dan insan bulutangkis di suruh Sumatera Utara. Karena ini masih langkah awal kita untuk menggelorakan kegiatan ini,” ucap pria yang akrab disapa Windy ini.

“Insyaallah kita berencana gelar seri-seri lainnya di tahun ini dengan jumlah kategori yang lebih banyak lagi, bahkan bisa menggelar kategori veteran. Dari itu kami dari BLC Sumut memohon doa, restu dan dukungan dari pecinta dan insan bulutangkis Sumatera Utara serta pihak-pihak lainnya agar seri-seri berikutnya bisa digelar lebih meriah lagi,” harap Windy.

Sebelumnya, Ketua Panitia Hery Koko mengatakan, festival seri pertama ini mempertandingkan tiga kategori yakni Usia Dini, Anak-anak, dan Pemula (putra-putri).

Apapun sebanyak 60 peserta dari berbagai Perkumpulan Bulutangkis (PB) atau klub di bawah naungan empat PBSI kabupaten/kota tersebut, antara lain PB Samudera Binjai, PB Indocafe, PB Galaxy, PB ABC Pro, PB Nakula, PB Deli Raya, PB Angsapura, PB Arena, PB Champion Medan, dan PB KingSport. (ril).

Berita Terkait

Celoteh Si Bolo

Gubsu minta Menteri ATR BPN persoalan tanah eks HGU PTPN II diselesaikan secepatnya
Bolo: Kalau boleh tanahnya untuk rakyat yang sudah mendiaminya pak Gubsu, he he he

Lapor Pakย  Kapoldasu, tambang ilegal disepanjang Sungai Batang Natal masih beroperasi..
Bolo: Sikat aja pak, Tentu kita dukung

Masih marak judi, aparat penegak hukum harus beraksi
Bolo: Jangan Pandang bulu pak, hajar.

 

 

Terkini

  • Paling Banyak Komentar