Universitas Royal melaksanakan Sosialisasi dan Penyuluhan Sistem Antrian Berbasis Teknologi untuk Meningkatkan Kepuasan Layanan 

 

Asahan (Portibi DNP): Universitas Royal melaksanakan Sosialisasi dan Penyuluhan Sistem Antrian Berbasis Teknologi untuk Meningkatkan Kepuasan Layanan di Kabupaten Batu Bara.

Adapun Tim Dosen yang turun dalam Pengabdian tersebut adalah: Jeperson Hutahaean, M. Kom, selaku Ketua dan Anggota Dr. Neni Mulyani, M. Kom (Dosen), serta Jihan Aulia Putri Fahdrina (mahasiswa).

Kegiatan ini dilaksanakan pada Tanggal 30 s/d 31 Januari 2025 yang bertempat di Kantor Perkebunan Limau Manis, Jl. Protokol Dusun I Perk. Limau Manis, Kabupaten Batubara

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman serta meningkatkan kesadaran masyarakat dan aparat desa akan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam sistem pelayanan publik, khususnya dalam pengelolaan antrian.

Dalam era digital seperti saat ini, pelayanan yang cepat, efisien, dan transparan menjadi kebutuhan utama masyarakat. Oleh karena itu, penerapan sistem antrian berbasis teknologi diharapkan dapat menjadi solusi nyata dalam mengatasi berbagai kendala antrian manual yang selama ini kerap menimbulkan ketidaknyamanan dan penurunan tingkat kepuasan layanan.

Baca juga: Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan Buka Rakornis PKK

Sosialisasi dan penyuluhan ini dilaksanakan di Desa Perkebunan Limau Manis, Kabupaten Batubara, dengan melibatkan perangkat desa, petugas pelayanan, serta perwakilan masyarakat setempat. Dalam kegiatan ini, peserta diberikan pemahaman mengenai konsep dasar sistem antrian digital, manfaat implementasinya, serta cara pengoperasian aplikasi antrian secara praktis.

Melalui pendekatan partisipatif dan edukatif, kegiatan ini juga menjadi ruang diskusi bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan, harapan, serta saran dalam rangka perbaikan sistem pelayanan desa. Diharapkan, setelah kegiatan ini, perangkat desa dapat mulai menerapkan sistem antrian berbasis teknologi secara bertahap, sehingga pelayanan publik menjadi lebih teratur, efisien, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat desa melalui teknologi, sekaligus mendukung program pemerintah dalam percepatan transformasi digital di sektor pelayanan publik. AR

Berita Terkait

Celoteh Si Bolo

Gubsu minta Menteri ATR BPN persoalan tanah eks HGU PTPN II diselesaikan secepatnya
Bolo: Kalau boleh tanahnya untuk rakyat yang sudah mendiaminya pak Gubsu, he he he

Lapor Pak  Kapoldasu, tambang ilegal disepanjang Sungai Batang Natal masih beroperasi..
Bolo: Sikat aja pak, Tentu kita dukung

Masih marak judi, aparat penegak hukum harus beraksi
Bolo: Jangan Pandang bulu pak, hajar.

 

 

Terkini

  • Paling Banyak Komentar