Resmi! KH Hasyim Asy’ari Ditabalkan Jadi Nama Jalan di Lubuk Pakam

DELI SERDANG(Portibi DNP): KH Hasyim Asy’ari, ulama besar yang menjadi pendiri sekaligus Rais Akbar Nahdlatul Ulama (NU) yang juga pahlawan nasional ditabalkan namanya menjadi salah satu nama jalan di Kota Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (16/2/2023), pukul 10.00 WIB.

Latar belakang penabalan KH Hasyim Asy’ari sebagai nama jalan di ibukota Kabupaten Deli Serdang itu adalah sebagai bentuk penghormatan kepada ulama yang memiliki andil besar bagi Indonesia, dan umat Islam serta telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional tersebut.

Jalan yang ditabalkan atau diganti namanya menjadi nama Jalan KH Hasyim Asy’ari, sebelumnya bernama Jalan Pantai Labu. Jalan tersebut sepanjang 2 kilometer mulai dari perbatasan simpang Jalan KH Ahmad Dahlan sampai Jalan Pondok Emplasemen Kualanamu, Kecamatan Beringin, yang menghubungkan Kota Lubuk Pakam ke Kecamatan Beringin, Pantai Labu dan sebaliknya.

“Beliau adalah seorang sosok ulama besar yang banyak ulama mengaku berguru kepada beliau. Telah banyak tulisan-tulisan beliau yang menjadi rujukan dari ulama-ulama yang sangat terkenal, bahkan tidak hanya di Indonesia tapi di dunia. Beliau telah dinobatkan sebagai salah satu pahlawan nasional. Jadi, selain karena jasa beliau dalam bidang keagamaan, beliau menguasai ajaran-ajaran agama yang kemudian diteruskannya kepada kita,” kata Bupati Deli Serdang, H Ashari Tambunan pada peresmian Jalan KH Hasyim Asy’ari di Simpang Empat Jalan T Imam Bonjol, tepatnya di pelataran parkir Pizza Hut, Desa Sekip, Kecamatan Lubuk Pakam.

Latar belakang KH Hasyim Asy’ari mendirikan NU bersama ulama lainnya, sebut Bupati lagi, KH Hasyim Asy’ari, salah satu dasar pemikirannya adalah agar bagaimana agama dan keagamaan serta kebangsaan menjadi sebuah kesatuan yang tidak terpisahkan.

“Salah satu pendapat beliau adalah cinta tanah air merupakan bagian dari iman. Dalam perjuangan kemerdekaan, beliau menjadi tokoh sentral ketika resolusi jihad di Surabaya, pada bulan November 1945,” papar Bupati.

Resolusi Jihad di Surabaya itu kemudian dikenang sebagai Hari Pahlawan, 10 November 1945. Atas andil besar itu, sambung Bupati, sangat wajar dan pantas bila KH Hasyim Asy’ari yang dilahirkan di Desa Tambakrejo, Jombang, Jawa Timur (Jatim), ayah dari KH A Wahid Hasyim yang juga pahlawan nasional perumus Piagam Jakarta, serta kakek mantan Presiden Republik Indonesia (RI) ke-4, almarhum KH Abdurrahman Wahid itu disematkan namanya sebagai nama jalan.

“Selain sebagai tanda hormat kita kepada beliau, juga ada harapan yaitu bagaimana kita mengenang beliau, memahami ajaran-ajaran agamanya, memahami ajaran-ajaran kebangsaannya, mengetahui kehidupan beliau dan insya Allah kita mampu mencontohnya,” terang Bupati.

Bupati juga memberi apresiasi kepada semua pihak, khususnya DPRD Deli Serdang dan organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam, yang telah memberi dukungan untuk penabalan nama Jalan KH Hasyim Asy’ari.

“Mudah-mudahan semua ini menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi kita, bagi diri seseorang yang kita cintai” tutup Bupati.

Di tempat yang sama, Ketua Pengurus Wilayah (PW) NU Sumatera Utara (Sumut), H Marahalim Harahap MHum, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang yang telah menyematkan nama KH Hasyim Asy’ari sebagai nama salah satu jalan di Deli Serdang, khususnya di Kota Lubuk Pakam.

“Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya terhadap Pemerintah Kabupaten Deli Serdang yang telah membuat nama jalan di kota strategis di Kabupaten Deli Serdang ini menjadi nama KH Hasyim Asy’ari. Sama kita pahami, KH Hasyim Asy’ari adalah tokoh nasional yang dijuluki sebagai Rais Akbar pertama Nahdlatul Ulama pada Hari Lahir (Harlah) 100 tahun (satu abad) lalu,” ungkapnya.

Disebutkan mantan anggota DPRD Sumatera Utara ini, KH Hasyim Asy’ari telah meletakkan dasar-dasar sebagai bangsa dan negara. Selain itu, juga telah meletakkan pondasi untuk umat Islam, tentang bagaimana bisa menjadi rahmatan lil alamin.

Sebelumnya, Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Drs Syahrul MPd dalam laporannya menjelaskan penetapan KH Hasyim Asy’ari menjadi nama jalan berdasarkan Keputusan Bupati No.128 Tahun 2023, tanggal 15 Februari 2023 dan telah mendapat persetujuan DPRD Deli Serdang melalui Surat Ketua DPRD Deli Serdang No.620/587, tanggal 15 Februari 2023, perihal Penamaan Jalan KH Hasyim Asy’ari.

Hadir pula pada peresmian Jalan KH Hasyim Asy’ari tersebut, Ketua PKK Kabupaten Deli Serdang Ny Hj Yunita Ashari Tambunan; Wakil Bupati (Wabup) Deli Serdang, HM Ali Yusuf Siregar; Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Irsan Sinuhaji SIK MH; Dandim 0204/DS, Letkol Czi Yoga Febrianto SH MSi, Wakil Ketua DPRD Deli Serdang, Dr. H. Nusantara Tarigan Silangit SE MM MH; Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Deli Serdang; Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Deli Serdang, KH Amir Panatagama Spdi; Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Deli Serdang yang juga Ketua Pimpinan Cabang (PC) NU Deli Serdang, H Timur Tumanggor SSos MAP; Ketua Dharma Wanita Ny Hj Boya Yanti Timur Tumanggor; Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Deli Serdang, Drs Citra Effendi Capah MSP; Para Perangkat Organisasi Daerah (OPD); Para Camat seKabupaten Deli Serdang; Lurah/Kades Se-kecamatan Lubuk Pakam dan Lainnya.PD04

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Email
Print

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pilkada serentak haruslah bersikap santun saling menghormati dan menghargai..

-Bolo: Iyalah jangan saling mencela tuding sama tuding sini, he he he…

 

 

-Lapor Pak  Kapoldasu, tambang ilegal disepanjang Sungai Batang Natal masih beroperasi..

-Bolo: Sikat aja pak, Tentu kita dukung

 

-Masih marak judi, aparat penegak hukum harus beraksi

Jangan Pandang bulu pak, hajar.