MEDAN (Portibi DNP) : Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan dari Fraksi Partai Demokrat Ahmad Afandi Harahap menggelar Reses 1 Masa Sidang 1 Tahun Sidang 2024 – 2025 di Jalan Letda Sujono Gang Budi Kelurahan Bandar Selamat Kecamatan Medan Tembung, Minggu (8/12/2024) sekira pukul 9.30 pagi (sesi pertama).
Di Jalan Sosro Kelurahan Bandar Selamat Kecamatan Medan Tembung Minggu (8/12/2024) sekira pukul 1.30 Wib (sesi kedua).
Reses ini dilaksanakan Politisi Partai Demokrat yang duduk di komisi IV DPRD Medan tersebut guna menjemput aspirasi masyarakat di daerah pemilihan (Dapil) III Kecamatan Medan Tembung, Medan Timur, Medan Perjuangan dan Medan Deli.
Dalam reses tersebut masyarakat berharap agar bantuan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)
dapat digulirkan bagi kelompok usaha yang ada di Kelurahan Bandar Selamat.
Hal ini mengingat sampai saat ini para pelaku usaha yang ada di kelurahan Bandar Selamat belum pernah merasakan dan mendapatkan bantuan UMKM dari Pemerintah Kota (Pemko) Medan.
Seperti yang ungkap Riana Nasution, dia meminta Pemko Medan melalui Dinas Koperasi dan UKM dapat memberikan bantuan kepada pelaku UMKM yang ada di Kelurahan Bandar Selamat ini.
Sebab kata Riana sampai saat ini pelaku UMKM yang ada di Kelurahan Bandar Selamat belum pernah mendapat bantuan, baik berupa modal usaha maupun jenis bantuan lainnya.
Masyarakat lain sangat mengharapkan agar dilakukan pengorekan parit/drainase, sebab jika hujan sejumlah rumah penduduk yang ada di Kelurahan Bandar Selamat kerap dilanda banjir.
Terlebih saat musim hujan seperti sekarang ini, dampak banjir cukup berpotensi, sehingga pengorekan parit/drainase sedapat mungkin secara rutin dilakukan.
Seperti kondisi di sekitar pintu tol Bandar Selamat, hujan sebentar saja berdampak banjir sampai kerumah-rumah penduduk, hal ini tentu saja sangat meresahkan, sehingga perlu adanya perhatian dari Pemko Medan.
“Sudah berpuluh – puluh tahun kami merasakan dampak banjir di Kelurahan Bandar Selamat Kecamatan Medan Tembung, dimana hujan sebentar saja kawasan pintu ton dan sekitarnya terendam, dan airnya juga sampai kerumah-rumah warga sekitar,” keluh Putra Jaya.
Untuk itu Putra Jaya dan warga lainnya minta ada perhatian Pemko Medan melakukan pengorekan parit/drainase secara rutin.
Tidak hanya itu masyarakat disana juga sangat mengharapkan agar anak-anaknya baik di tingkat Sekolah Dasar (SD ) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) dapat bantuan beasiswa dari Pemko Medan, baik berupa Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan lainnya.
“Biaya pendidikan saat ini cukup tinggi sementara penghasilan kami masih saja rendah, sehingga kami butuh bantuan pendidikan untuk anak-anak kami,” ungkap Rini
Menyikapi keluhan warga tersebut, Politisi Demokrat yang akrab disapa Fandi itu mengatakan semua aspirasi yang telah disampaikan masyarakat Kecamatan Medan Tembung akan diakomodir.
Begitupun Wakil rakyat dari Dapil III ini berharap agar keluhan masyarakat lewat pelaksanaan reses tersebut dapat ditindaklanjuti sebagai respon positif Pemko Medan, paling tidak pada tahun Anggaran 2025 mendatang.
Hal ini mengingat pembahasan
Rancangan Anggaran Pendapat dan Belanja Daerah (RAPBD) T.A 2025 telah selesai dan sudah diketok oleh Anggota Dewan periode 2019 – 2024, ungkap Fandi. P06
