Rayon Ampi Panyabungan : Saat Banyak Dugaan Kecurangan Rekrutmen PPS Madina, Bawaslu Kemana?

 

 

 

PANYABUNGAN(Portibi DNP): Ketua Rayon Ampi Panyabungan Deddy Jackson mempertanyakan eksistensi Bawaslu Madina dimana saat banyak dugaan kecurangan rekrutmen PPS oleh KPU Madina.

Deddy mengatakan lantaran proses perekrutan PPS di KPU Madina di duga berjalan tidak sehat. Kami menilai banyak terjadi kecurangan dan “titipan” dari pihak berkepentingan.

Dugaan kecurangan itu banyak disampaikan oleh Masyarakat yang mengikuti seleksi PPS tersebut,
mereka menuangkan banyak komentar kekesalan di postingan KPU Madina yang mengunggah nama nama pemenang PPS di setiap Desa Kelurahan, mereka menilai ada indikasi kecurangan, karena di lihat dari Nilai saat ujian, banyak yang jauh lebih tinggi namun kalah, dan yang nilai nya lebih rendah malah lolos dan peringkat teratas lagi,

Salah satu contoh nya adalah “R A” asal desa sinonoan, dia mengatakan kekecewaan nya atas apa yang terjadi, saat ujian dia mendapat nilai 96 malah tidak lolos, dan ada kawan nya asal Desa Huta baringin dengan nilai 32 malah lolos,

Lebih mengecewakan lagi, imbuhnya, setelah keluarnya pernyataan salah satu komisioner KPU yang mengatakan nilai tersebut bukan acuan untuk kelolosan.

Deddy melanjutkan komentar nya, ini sudah bukan perkara kecil, karena dugaan kecurangan ini akan berpengaruh pada saat pemilihan umum nanti, bagaimana bisa KPU akan bersih jika hal seperti ini masih bisa terjadi
dan seperti nya BAWASLU Madina juga tidak ada komentar.MH

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Email
Print

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pilkada serentak haruslah bersikap santun saling menghormati dan menghargai..

-Bolo: Iyalah jangan saling mencela tuding sama tuding sini, he he he…

 

 

-Lapor Pak  Kapoldasu, tambang ilegal disepanjang Sungai Batang Natal masih beroperasi..

-Bolo: Sikat aja pak, Tentu kita dukung

 

-Masih marak judi, aparat penegak hukum harus beraksi

Jangan Pandang bulu pak, hajar.