MEDAN (Portibi DNP) : Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Teladan membuka pelayanan imunisasi polio bagi warga yang memiliki balita usia 0-59 bulan di pusat perbelanjaan Ramayana, Jalan S.M Raja Medan, Sabtu (18/2/2023).
Pelaksanaan imunisasi polio ini disambut antusias oleh masyarakat yang berkunjung ke Ramayana, sebab mereka tidak menyangka pada hari itu Pemerintah Kota (Pemko) Medan menggelar pelayanan imunisasi polio di pusat perbelanjaan. Terbukti pelayanan yang dibuka dari pukul 10.30 Wib hingga pukul 13.00 Wib ini berhasil mengimunisasi sebanyak 47 balita.
Kepala Puskesmas Teladan dr. Kus Puji Astuti saat di temui mengatakan pelaksanaan Sub PIN Polio di wilayah kerja Puskesmas Teladan sudah di mulai sejak hari senin (13/2/2023).
Sub PIN Polio ini diadakan di setiap Posyandu yang ada di wilayah Puskesmas Teladan. Selain itu juga diadakan di sekolah Taman Kanak-kanak (TK) dan juga di tempat-tempat umum seperti di pusat pasar, pasar sambas, Medan Mall dan yang baru saja dilakukan ialah di Ramayana.
“Selain membuka posko pelayanan, kami juga melakukan penyisiran dan sweeping kerumah-rumah warga yang memang tidak memiliki waktu untuk datang ke posyandu,”kata Kus Puji Astuti.
Selama pelaksanaanya dari hari senin lalu hingga kemarin, Kus Puji Astuti mengatakan capaian imunisasi polio di Puskesmas Teladan hingga tanggal 17 Februari sudah mencapai 46.71%.
“Jadi mulai dari hari Senin hingga hari jumat semalam sudah 945 balita yang kami imunisasi polio atau sekitar 46.71%, ditambah hari ini di Ramayana kita berhasil mengimunisasi sebanyak 47 balita, jadi kami masih harus terus bekerja keras karena target kami harus bisa mencapai 96%,”jelasnya.
Untuk itu Kus Puji Astuti terus menghimbau kepada masyarakat agar jangan ragu membawa balitanya ke Posyandu, Puskesmas ataupun ketempat-tempat umum yang membuka layanan imuniasi polio untuk segera memberikan imunisasi polio kepada balitanya. Sebab dua tetes manis polio ini sangat penting untuk melindungi balita dari virus polio.
“Kepada masyarakat kami menghimbau agar jangan ragu memberikan imunisasi polio kepada balitanya, karena dua tetes manis polio ini sangat bermanfaat untuk melindungi balita dari virus polio type dua yang kemarin sudah sempat menyebar di Aceh, jangan sampai virus polio ini menjalar ke Kota Medan.
Apalagi jenis virus polio yang ditemukan di Aceh berbeda dari jenis polio biasanya yang sudah hampir tidak ada lagi, artinya bagi masyarakat yang balitanya sebelumnya telah mendapatkan imunisasi lengkap.
“Hari ini harus di imunisasi polio kembali karena type virus polio yang ada di Aceh berbeda,”himbau Kus Puji Astuti sembari mengatakan imunisasi polio ini hanya bisa didapat di Puskesmas yang ada di Kota Medan.P06