Pesantren Kilat Ramadhan Rutan Kelas I Medan Kolaborasi Pemuda Muhammadiyah untuk Pembinaan Warga Binaan

 

MEDAN(Portibi DNP): Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan, yang berada di bawah Kanwil Ditjenpas Sumut, kembali menggelar Pesantren Kilat Ramadhan Gelombang Ke-2.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan keagamaan bagi warga binaan dan dilaksanakan bekerja sama dengan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Medan.

Acara pembukaan berlangsung di Aula Sahardjo Rutan Kelas I Medan dan dihadiri oleh Kepala Seksi Pengelolaan Rutan Kelas I Medan, Muslim Mubarok, yang secara resmi membuka kegiatan tersebut.

Sebanyak 98 warga binaan muslim dari berbagai paviliun berpartisipasi dalam program ini.

Ketua PDPM Kota Medan, Irsan Armadi, menjelaskan bahwa kehadiran mereka di Rutan Kelas I Medan merupakan inisiatif dari Kepala Rutan, Andi Surya, untuk memperkuat pembinaan keagamaan.

Baca: Komisi I Minta Wali Kota Medan Siapkan Sanksi Tegas Bagi ASN Langgar Program One Day No Car

“Kami hadir untuk mengisi kegiatan Pesantren Kilat Ramadhan dengan materi yang mencakup aspek keagamaan, pendidikan, sosial, dan keterampilan hidup. Harapannya, ilmu yang didapat bisa menjadi bekal berharga bagi warga binaan ketika kembali ke masyarakat,” ungkap Irsan.

Irsan juga menambahkan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membentuk warga binaan yang lebih baik, agar mereka dapat menjadi tokoh penggerak perubahan dan menularkan semangat kebaikan kepada sesama.

Dalam kesempatan tersebut, Irsan Armadi didampingi oleh Abdillah Sibarani, Rizky Azzumy, Amin Rais, serta jajaran kepengurusan PDPM Kota Medan lainnya, yang turut menyampaikan materi dan memberikan motivasi kepada para warga binaan.

Kepala Rutan Kelas I Medan, Andi Surya, menegaskan komitmennya untuk terus berkolaborasi dengan PDPM Kota Medan dalam program pembinaan berkelanjutan.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap warga binaan mendapatkan kesempatan untuk berubah, tidak hanya dalam aspek spiritual tetapi juga dalam keahlian dan pola pikir. Dengan adanya sinergi ini, kami berharap mereka memiliki masa depan yang lebih baik setelah bebas nanti,” katanya.

Pesantren Kilat ini tidak hanya fokus pada kajian keagamaan, tetapi juga mencakup pendidikan kesehatan, kesadaran lingkungan, dan keterampilan ekonomi.

Dengan semangat hijrah menuju kehidupan yang lebih baik, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi warga binaan yang telah menyelesaikan masa tahanannya.SF

Berita Terkait

Celoteh Si Bolo

Usai sudah Pilkada serentak mari kita bangun Sumut..
Bolo: Ayo kita dukungย 

Lapor Pakย  Kapoldasu, tambang ilegal disepanjang Sungai Batang Natal masih beroperasi..
Bolo: Sikat aja pak, Tentu kita dukung

Masih marak judi, aparat penegak hukum harus beraksi
Bolo: Jangan Pandang bulu pak, hajar.

 

 

Terkini

  • Paling Banyak Komentar