MEDAN (Portibi DNP) : Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH)
Sedunia tingkat Kota Medan tahun 2024 di halaman Perguruan Panca Budi, jalan Gatot Subroto, Kamis (29/8/24).
Selain diisi dengan berbagai kegiatan, Peringatan HLH ini juga diwarnai dengan penyerahan bibit pohon dan sertifikat penghargaan untuk badan usaha peduli lingkungan dan penggiat lingkungan.
Penyerahan bibit pohon dilakukan Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution diwakili Asisten Pemerintahan dan Sosial Muhammad Sofyan didampingi Kepala DLH Kota Medan Muhammad Husni kepada pengurus Yayasan Perguruan Panca Budi, Yasmin Siti Khadijah.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Perwakilan Konjen Negara Sahabat, unsur Forkopimda Kota Medan, Pimpinan Perangkat Daerah di lingkungan Pemko Medan dan Camat se- Kota Medan serta tokoh dan penggiat lingkungan.
Dalam kegiatan yang bertemakan Penyelesaian Krisis Iklim Dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan ini Aspemsos juga menyerahkan Sertifikat Penghargaan dari Pemko Medan untuk dua kategori yakni kepada Pelaku Usaha Peduli Lingkungan dan kategori Penggiat Lingkungan sebagai bentuk apresiasi karena telah berkontribusi untuk lingkungan hidup.
Dengan penghargaan ini Pemko Medan berharap seluruh unsur elemen yang telah berkontribusi untuk lingkungan hidup dapat terus esksis dan tetap memberikan berkontribusinya terhadap lingkungan agar kelestarian lingkungan di Kota Medan terus terjaga.
Dikatakan Aspemsos dalam membacakan sambutan Bobby Nasution mengatakan Pemko Medan telah mencanangkan bahwa lingkungan hidup terkait konsep pembangunan berkelanjutan harus berwawasan lingkungan, yang mengandung makna bahwa setiap orang mempunyai kewajiban dan tanggung jawab dalam pemeliharaan dan kelestarian lingkungan hidup.
“Pemko Medan dalam program Renstra lingkungan hidup mempunyai tujuan menghasilkan kualitas lingkungan hidup Kota Medan yang bebas dari polusi sampah dan limbah sehingga tercipta lingkungan hidup yang aman, nyaman, produktif dan berkemajuan,” jelas Sofyan.
Menurut Sofyan, dalam mengakselerasi kualitas lingkungan hidup yang lebih baik Pemko Medan telah mengkonsep sekaligus mengeksekusi berupa pengelolaan sampah daur ulang penggunaan eco enzim, kebersihan Sungai dan penanaman pohon berkelanjutan.
Tentunya untuk merealisasikan seluruh program terkait lingkungan hidup yang telah dicanangkan diperlukan sinergitas Inovasi dan kolaborasi dari setiap perangkat daerah maupun pemangku kepentingan serta masyarakat.
“Pemko Medan dalam membangun minat dan atensi generasi muda terhadap pentingnya keberlangsungan dan kualitas lingkungan hidup yang lebih baik juga telah memfasilitasi lomba pembuatan video pendek, daur ulang sampah dan bank sampah”, ujar Sofyan.
Melalui peringatan ini, Sofyan berharap masyarakat kota Medan akan semakin paham dan peduli terhadap lingkungan hidup. Sebab lingkungan hidup merupakan segala sesuatu yang hidup disekitar kita dan berhubungan timbal balik.
Sebelumnya Kepala DLH Kota Medan, Muhammad Husni dalam laporannya mengatakan peringatan HLH ini diikuti oleh para relawan, penggiat lingkungan dan mitra usaha yang peduli terhadap lingkungan serta pelajar yang peduli lingkungan.
“Pada peringatan HLH ini, bersama pihak Panca Budi kita telah melakukan gotong royong dan menerima sumbangan eco enzym. Selain itu diisi juga dengan berbagai perlombaan baik itu lomba kebersihan, lomba Adiwiyata serta lomba lainnya yang berbasis lingkungan”, jelas Husni.
Menurut Husni serifikat penghargaan yang diberikan kepada pelaku usaha peduli lingkungan dan penggiat lingkungan hidup merupakan apresiasi dari Pemko Medan atas capaian yang telah dilakukan mereka terhadap lingkungan hidup.
“Semoga momentum ini dapat menjadikan kita bagian dari pelestarian lingkungan hidup “, sebutnya.
Selanjutnya Aspemsos bersama Kepala DLH menyerahkan hadiah untuk para pemenang lomba yang mengisi peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tingkat kota Medan.P06