MEDAN (Portibi DNP) : Pengamat sosial, Febry Ichwan Butsi, SSos, MA mengapresiasi pembangunan Underpass Jalan HM Yamin dan Overpass Jalan Stasiun yang dilakukan Wali Kota Medan Muhammad Bobby afif Nasution sebagai upaya mengurai kemacetan, terutama pada jam – jam krusial.
Pria yang juga Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) ini menilai pembangunan kedua infrastruktur itu merupakan sebagai salah satu langkah yang tepat untuk meminimalisir kemacatan.
“Saya menilai pembangunan Underpass Jalan HM Yamin dan Overpass Jalan Stasiun dapat memperlancar arus lalu lintas di sekitarnya,” kata Febry saat ditemui di Kampus UISU Jalan Sisingamangaraja Medan, kemarin.
Terbukti, ungkap Febry, pasca dibukanya Underpass Jalan HM Yamin dan Overpass Jalan Stasiun, kemacatan yang kerap terjadi dan selalu dikeluhkan masyarakat, terutama pengendara kendaraan bermotor mulai terurai.
Oleh karenanya, Febry Ichwan Butsi, sangat mendukung kebijakan yang dilakukan Bobby Nasution dalam upaya mengatasi kemacetan yang terjadi di Kota Medan.
“Langkah Pak Bobby membangun Underpass Jalan HM Yamin dan Overpass Jalan Stasiun sangat tepat untuk meminimalisir kemacetan. Kita harus dukung karena kebijakan ini untuk menjadikan Medan lebih tertib dan meminimalisir terjadinya kemacetan,” ungkapnya.
Dari kedua infrastruktur yang telah selesai dibangun dan dibuka untuk umum itu, Febry mengaku sudah beberapa kali melintasi Overpass Jalan Stasiun “Alhamdulillah, arus lalu lintas di seputaran stasiun kereta api kini lebih lancar,” paparnya.
Ungkapan senada juga disampaikan Junedi Singarimbun, MSi selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik FISIP UISU.
Dikatakan Junedi, meskipun bukan warga Kota Medan, tapi dirinya sudah merasakan manfaat dari pembangunan Underpass Jalan HM Yamin dan Overpass Jalan Stasiun.
“Kemacatan jauh berkurang pasca dibukanya Underpass Jalan HM Yamin dan Overpass Jalan Stasiun sehingga waktu tempuh saya menuju Kampus UISU sekarang jauh lebih cepat,” terang Junedi.
Oleh karenanya akademisi ini sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan orang nomor satu di Pemko Medan itu dalam mengatasi kemacatan tersebut.
“Apa yang dilakukan Pak Bobby ini saya nilai sebagai salah satu solusi jangka panjang yang dilakukan untuk mengatasi kemacetan sekaligus mengefisiensi waktu tempuh perjalanan,” ujarnya.
Seperti diketahui, jelang berakhir masa jabatannya sebagai Wali Kota Medan, Bobby Nasution mempersembahkan dua mega proyek pembangunan infrastruktur guna mengatasi kemacetan di Kota Medan yakni Underpass Jalan HM Yamin dan Overpass Jalan Stasiun.
Underpass Jalan HM Yamin memiliki panjang 426 meter, lebar 10 meter dan tunnel (panjang terowongan) 26 meter. Sedangkan Overpass Jalan Stasiun memiliki panjang 231,72 meter, lebar 12,5 meter serta memiliki area drop off sepanjang 60 meter.P06