Penegak Hukum diduga Tutup Mata Keberadaan Tambang Emas Ilegal diwilayah Pantai Barat Madina

 

Mandailing Natal(Portibi DNP): Di dalam satu Negara sudah pasti mempunyai Undang-undang serta Peraturan yang harus dipatuhi seluruh komponen masyarakat yang ada di daerah tersebut, karena Undang-undang dan Peraturan yang dibuat tersebut, akan menjadi pegangan dan payung hukum bagi warga masyarakat, dalam menjalani kehidupannya sehari-hari, dan ini semua tidak terlepas dari pihak Kepolisian yang sudah pasti sebagai pengaman masyarakat da lam menjalankan Undang-undang tersebut.

Melihat yang terjadi pada saat ini, diwilayah Pantai Barat Kabupaten Mandailing Natal, dgn banyaknya beroperasi tambang emas illegal ( Peti ) di wilayah tersebut, maka Hari an Portibi Dnp dan juga beberapa Media lain yang ada di Wilayah Pantai Barat Kabupaten Mandailing Natal, melakukan investigasi kebe berapa lokasi tambang emas illegal yg ada di wilayah tersebut, yg mana pada saat ini, seperti di Kecamatan Batang Natal, Lingga Bayu, Ranto Baik dan Muara Batang Gadis, para perusak Eko Sistem ini bekerja seolah-olah hukum tidak ada di Negara tercinta ini.

Baca: Polres Madina Tetapkan Tiga Pelaku Penganiayaan Pengepul Sawit di Ranto Baek

Miris sekali, permasalahan yang jelas-jelas merongrong wibawa Pemerintah, kelihatannya sengaja di biarkan berkembang, terkait di Pemerintahan Kabupaten Mandailing Natal, khususnya pihak Kepolisian seolah-olah tutup mata dengan kejadian ini, padahal sudah jelas pekerjaan ini melanggar hukum yang telah dibuat oleh instansi Pemerintah.

Para Jurnalis, ketika berada dilokasi areal tambang emas illegal ( Peti ) tersebut, dengan kasat mata kita akan melihat dengan jelas cara dan sistim kerja para pelaku perusak ekosistem wilayah itu, mereka bekerja tanpa di bebani perasaan takut, seolah-olah mereka merasa pekerjaan tambang emas illegal ini, secara hukum yang ada di Negara ini tidak akan menyentuh mereka, contohnya, seperti salah seorang warga masyarakat Sinunukan yang bernama NANGKAMI, dia melaksanakan penambangan emas illegal di Desa Perbatasan Kecamatan Lingga Bayu, dengan mempergunakan alat berat Excavator, dan sampai saat ini aman-aman saja, tidak ada gang guan dari pihak manapun, seharusnya oknum inilah yang harus diminta pertanggung jawabannya oleh instansi penegak hukum, karena dia telah merusak ekosistem daerah.

Sebagai pembuktian kepada kami para Jurnalis, bahwa masyarakat umum berkeberatan dengan tam bang illegal ini, Portibi DNP, melakukan wawancara dengan bebera pa elemen masyarakat yang ada di wilayah Pantai Barat Kabupaten Mandailing Natal, dan mendapat kenyataan bahwa, mayoritas para tokoh masyarakat tersebut mengatakan, sangat menyesali kinerja para aparat Penegak hukum yg ada di Kabupaten Mandailing Natal ini.

Tidak bisa kita pungkiri dan nyata adanya, bahwa telah bertahun-tahun diwilayah ini ada beroperasi Tambang Emas illegal ( Peti ) dan kenapa dibiarkan oleh para pene gak hukum beraktifitas, padahal telah sama-sama kita ketahui bah wa, tambang emas illegal ini sangat merusak ekosistem wilayah Pantai Barat ini dan masyarakat umumpun mengetahui juga, bahwa operasional tambang emas illegal tersebut telah banyak memakan korban nyawa manusia yang bekerja ditambang tersebut kok masih di biarkan juga beroperasi, kata para tokoh masyarakat ini dgn mimik wajah yang kecewa.

Untuk itulah masyarakat umum di wilayah Pantai Barat Kabupaten Mandailing Natal ini sangat berharap, kiranya Instansi terkait, khu susnya Bapak Kapolres Kab. Mandailing Natal AKBP. Arie Sofandi Paloh, SH.Sik, untuk meluangkan waktunya memberantas hal ini juga meminta pertanggung jawaban kepada para pelaku karena dengan sengaja telah merugikan Negara dan masyarakat umum agar nanti kedepannya tidak ada lagi oknum oknum masyarakat yang cuma me  kepentingan pribadinya saja.NL

Berita Terkait

Celoteh Si Bolo

Usai sudah Pilkada serentak mari kita bangun Sumut..
Bolo: Ayo kita dukung 

Lapor Pak  Kapoldasu, tambang ilegal disepanjang Sungai Batang Natal masih beroperasi..
Bolo: Sikat aja pak, Tentu kita dukung

Masih marak judi, aparat penegak hukum harus beraksi
Bolo: Jangan Pandang bulu pak, hajar.

 

 

Terkini

  • Paling Banyak Komentar