Pembangunan RSU SEAH Sangat Memperhatikan Sistem Manajemen K3 

 

 

MEDAN(Portibi DNP): Pembangunan Rumah Sakit Umum SEAH di Jalan Gatot Subroto Medan, tidak ada masalah terkait dengan tenaga kerja. Pasalnya, pengelolaan proyek pembangunan RSU SEAH sangat memperhatikan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3).

 

“Keselamatan dan kesehatan kerja di pekerjaan konstruksi RSU SEAH menjadi prioritas bagi kami yang harus selalu diperhatikan. Karena dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman harus selalu memenuhi persyaratan SMK3,” kata Kepala Humas RSU SEAH Juliana SE, MM kepada wartawan di Medan, Jumat (29/11/2024) terkait dengan proses pembangunan RSU SEAH yang tengah dilakukan.

 

Juliana menegaskan, seluruh pekerja proyek pembangunan gedung RSU SEAH telah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Selain itu, para pekerja wajib dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) seperti helm proyek, safety shoes,  masker, sarung tangan dan perlengkapan keselamatan bekerja dll .

 

“Sistem manajemen K3 yang kita terapkan diharapkan meminimalisir setiap potensi bahaya yang timbul akibat kecelakaan kerja. Kita sangat patuh aturan dan peraturan yang berlaku, seperti UU Ketenaga Kerjaan dan Peraturan Pemerintah (PP) No 50 Thn 2012,” tutur Juliana.

 

Juliana juga mengatakan, pengerjaan pembangunan RSU SEAH tetap memperhatikan peraturan perundangan-undangan di bidang konstruksi, terutama aspek keamanan, keselamatan, dan kesehatan kerja bagi para pekerja seperti UU No.2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi.P07

Berita Terkait

Celoteh Si Bolo

Usai sudah Pilkada serentak mari kita bangun Sumut..
Bolo: Ayo kita dukung 

Lapor Pak  Kapoldasu, tambang ilegal disepanjang Sungai Batang Natal masih beroperasi..
Bolo: Sikat aja pak, Tentu kita dukung

Masih marak judi, aparat penegak hukum harus beraksi
Bolo: Jangan Pandang bulu pak, hajar.

 

 

Terkini

Paling Banyak Komentar