Melawan Petugas, BD Sabu Marelan Akhirnya ditembak

MEDAN (Portibi DNP): Tersangka Bandar sabu Jhoni Fai alias Joni alias Rudi tak berkutik saat ditembak ketika mencoba melakukan perlawanan dan berusaha mencoba  melarikan diri dari cengkraman Tim Reskrim Polsek Medan Labuhan pada Selasa(19/01/2021) di Jalan raya Marelan tanah 600 Kecamatan Marelan, Kota Medan.

Sat Reskrim Polsek Medan Labuhan yang dipimpin Kapolsek Kompol. Edy Safari SH, didampingi Kanit Reskrimnya, Iptu. Andi Rahmadsyah,SH bersama Panit,  Iptu J.Pangaribuan SH,MH  dan anggota Tim Tekab Polsek Medan Labuhan mendapat informasi adanya transaksi Narkoba di Pasar 9  Jalan Kuningan Kelurahan Kota Bangun,  Kecamatan Medan Deli, Kota Medan.

Berdasarkan informasi dari masyarakat itu timpun melakukan penyelidikan ke lokasi yang dimaksud. Di lokasi itu Tim berhasil mengamankan tersangka Jhoni Fai alias Joni alias Rudi (37) warga Jalan Marelan Raya, Gang Manggis A Lingkungan  1 Kelurahan Tanah Enam Ratus, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan.

Dari tersangka  saat dicengkram Tim Tekab Reskrim Polsek Medan Labuhan ketika dilakukan penggeledahan badan ditemukan dari saku celana depan sebelah kiri 1 bungkus plastik berisi Sabu.

Selanjutnya Tim pun menggelandang kerumah Jhoni , dan memeriksa  lemari pakaian disana ditemukan 1 bungkus plastik merek Guantingwang berisi sabu seberat 1 kg dan  1 bungkus merek yang sama  berisikan sabu seberat 3 Ons, serta 2 buah timbangan digital , 1 buah kotak penyimpanan makanan, berhasilnya penangkapan tersangka bandar Sabu itu berkat informasi masyarakat.

Dalam keterangan  Kanit Reskrim, Iptu Andi kepada awak media menyebutkan, terhadap tersangka Jhoni saat dilakukan pengembangan dirumahnya tidak ada perlawanan, namun saat digiring ke Mako Polsek Labuhan, Johny melawan dan mencoba melarikan diri, berdasarkan itulah petugas Tim Tekab Reskrim melakukan tembakan terukur dan  selanjutnya dilarikan kerumah sakit untuk melakukan perawatan medis.P08

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Email
Print

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pilkada serentak haruslah bersikap santun saling menghormati dan menghargai..

-Bolo: Iyalah jangan saling mencela tuding sama tuding sini, he he he…

 

 

-Lapor Pak  Kapoldasu, tambang ilegal disepanjang Sungai Batang Natal masih beroperasi..

-Bolo: Sikat aja pak, Tentu kita dukung

 

-Masih marak judi, aparat penegak hukum harus beraksi

Jangan Pandang bulu pak, hajar.