Lantik 74 Pejabat Eselon IV Kecamatan & Kelurahan, Bobby Nasution : Pahami 5 Program Prioritas, Jangan Korupsi, Optimalkan Dana Kelurahan

MEDAN (Portibi DNP) :Setelah pejabat eselon II dan III, kini giliran pejabat eselon IV di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Medan yang dilantik Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution, di halaman tengah Balai Kota Medan, Jumat (13/1/2023).

Ada sebanyak 74 pejabat yang dilantik untuk bertugas di kewilayahan, sebagian besar didominasi para lurah. Selain diminta untuk memahami lima program prioritas Pemko Medan, para pejabat yang baru dilantik juga harus dapat mengajak partisipasi masyarakat guna mendukung program prioritas tersebut.

“Seberapa pun Pemko Medan menjalankan visi misi dan mengerjakan program prioritas, termasuk sebesar apa pun anggaran yang dikeluarkan tapi tanpa ada partisipasi dari masyarakat tentunya tingkat keberhasilannya sangat rendah. Oleh karenanya saya meminta agar ibu dan bapak lurah yang baru dilantik dapat mensosialisasikannya sehingga partisipasi masyarakat mendukungnya lebih besar lagi,” kata Bobby.

Guna mendukung hal tersebut, tegas Bobby Nasution, para pejabat yang baru dilantik, terutama baru menduduki jabatan lurah wajib hafal dan memahami kelima program prioritas tersebut. Ingat, katanya, lurah bukan wajib menempel banner atas spanduk lima program prioritas di jalan, tapi wajib hafal dan mengerjakannya.

“Jangan sampai masyarakat yang berada di samping kantor lurah tidak tahu apa lima program prioritas Pemko Medan tersebut. Untuk itu ibu dan bapak lurah harus terus mensosialisasikan lima program prioritas kepada seluruh masyarakat di wilayah tugasnya masing-masing sehingga mereka mendukungnya,” ungkapnya.

Dalam pelantikan yang dihadiri Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdako Medan HM Sofyan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Agus Suriono, Asisten Umum Ferri Ichsan, Inspektur Kota Medan Sulaiman Harahap.

Kepala Bappeda Kota Medan Benny Iskandar, Kepala BKD dan PSDM Sutan Tolang Lubis serta Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Mansursyah, Bobby Nasution selanjutnya mengingatkan, selain memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, pejabat yang baru dilantik juga harus memperhatikan potensi yang dimiliki wilayahnya masing-masing.

“Jangan cuek dan diam saja jika ada potensi yang dimiliki, seperti potensi ekonomi dan pariwisata. Gali potensi yang dimiliki tersebut sehingga berguna hasil dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar,” pesannya mengingatkan.

Selain potensi wilayah, menantu Presiden Joko Widodo ini juga minta kepada camat dan lurah untuk memperhatikan serta mengetahui aset yang dimiliki berkolaborasi dengan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Medan.

“Berikan masukan maupun usulan potensi apa yang bisa dikembangkan atas aset yang dimiliki tersebut agar dapat mendukung perkembangan ekonomi di wilayahnya,”ujarnya.

Selanjutnya, suami Ketua TP PKK Kota Medan ini berpesan agar pejabat yang baru dilantik untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Yang lebih penting lagi, tegasnya, tidak ada lagi pungutan liar (pungli), korupsi dan melakukan pemotongan uang para bawahan. Sebab, kondisi ekonomi para bawahan tentunya di bawah pejabat.

“Seharusnya mereka (bawahan) kita beri uang, bukan uang mereka yang dipotong. Sebab, di beberapa tempat atau wilayah masih terjadi seperti ini. Jika ini masih terjadi lagi, langsung dicopot. Sebab, sudah dua tahun ini selalu saya ingatkan. Tidak hanya dicopot, tapi kita laporkan juga karena ada tindak pidana karena menyangkut uang,” tegasnya.

Sebagai penutup, Bobby kembali berpesan kepada seluruh lurah untuk memaksimalkan penggunaan dana kelurahan. Diungkapkannya, penggunaan dana kelurahan selama ini belum optimal.

“Penggunaan dana kelurahan masih ada yang di bawah 70 persen, saya minta itu dioptimalkan lagi. Jangan takut menggunakannya, takut itu jika ada niat buruk maupun tindakan pidana di dalamnya,” pungkasnya.

Ada pun 74 pejabat eselon IV Kecamatan dan kelurahan yang dilantik, diantaranya Ahmad Zukri Alrasyid sebagai Lurah Glugur Kecamatan Medan Kota, Agung Satria Lurah Tanah Enam Ratus (Medan Marelan), Armansyah Hasibuan Lurah Medan Tenggara (Medan Denai), Daniel Saut Saroha Lurah Belawan Bahari (Medan Belawan), Fahmi Mais Matondang Lurah Suka Maju (Medan Johor), Irwanta Ginting Lurah Pasar Baru (Medan Kota).

Kemudian, Sarinah Pohan Lurah Babura (Medan Baru), Siti Arnisah Lurah Sunggal (Medan Sunggal), The Morrid Briends Manik Lurah Simpang Tanjung (Medan Sunggal).

Hidayat AP Kepala Seksi Tata Pemerintahan Kecamatan Medan Timur, Suhardi Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Wilayah Kecamatan Medan Baru, Reni Sihombing Kepala Sub Bagian Umum Kecamatan Medan Baru dan Sudiro Binsar Sianturi Kepala Seksi Tata Pemerintahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan.P06

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Email
Print

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hati hati pak, mantan koruptor yang mainkan peran perpolitikan di Sumut dibelakang layar..

-Bolo: Bah sembunyi di dalam terang, sakitnya tak seberapa, malunya ini .

 

 

-Lapor Pak  Kapoldasu, tambang ilegal disepanjang Sungai Batang Natal masih beroperasi..

-Bolo: Sikat aja pak, Tentu kita dukung

 

-Masih marak judi, aparat penegak hukum harus beraksi

Jangan Pandang bulu pak, hajar.