MANDAILING NATAL (Portibi DNP): Terkait adanya pembangunan jembatan Aek Pulogos ruas jalan Kayu Laut – Sirambas jadi sorotan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Kabupaten Mandailing Natal. Pembangunan jembatan yang di anggarkan pada tahun 2022 menelan biaya sekitar 750 juta rupiah.
Komisi III DPRD kabupaten Mandailing Natal di ruangannya saat di jumpa wartawan mengatakan akan turun langsung ke lapangan untuk melakukan peninjauan. Hal itu di katakan ketua Komisi III DPRD kabupaten Mandailing Bahri Efendi Hasibuan di dampingi Anggota Safaruddin Ansari Nasution ( Todong), Zainuddin, Miftah. Kamis ,(16/02/2023).
Mereka anggota Komisi DPRD Kab. Madina sebahasa untuk tinjau kelapangan. Peninjauan itu akan dilakukan usai kunjungan kerja keluar kota.
Senada dengan yang dikatakan ketua komisi III, anggota komisi III Safaruddin Ansyari menyebut hal ini akan kita gelar tuntas usai kunjungan kerja.
” Sebelumnya pembangunan ini sudah kita tahu dari pemberitaan di media sosial sebelum hari ini kami ditanyakan para media yang hadir. Betul Dinas Pekerjaan Perumahan Rakyat ( PUPR) bahagian dari mitra komisi III DPRD kabupaten Mandailing Natal, untuk itu kita akan tinjau kelapangan ” jelas Safaruddin
Safaruddin yang akrab di sapa Todong itu juga mengatakan kedatangan Media ini merupakan apresiasi komisi III DPRD kabupaten Mandailing Natal Karena telah memberikan informasi untuk DPRD.
” Para awak Media pada umumnya dilapangan melakukan sosial kontrol maka informasi dilapangan terpublikasi dan menjadi kajian buat kami anggota DPRD sehingga kami bisa melakukan evaluasi kepada mitra ( Dinas) kami di lingkungan pemerintah kabupaten Mandailing Natal ” papar Safaruddin
Safaruddin pastikan segera tinjau kelapangan usai kunjungan kerja keluar kota.
” Hal ini akan kita atensi dan gelar tinjau kelapangan. Seterusnya kedepan para awak media tetap memberikan informasi kepada kami ( DPRD) temuan dilapangan sesuai komisi masing-masing. Tetap Kordinasi dengan kami dan akan kita tindak lanjuti. Tugas kami sebagai legislatif/ senator adalah ” Mandokon-dokon” ( menyuarakan), semua hal kita suarakan untuk kepentingan rakyat ” tutup Safaruddin. (MP)