Ketua DPRD Medan Apresiasi Baksos Panitia Kirab Budaya Khonghucu dan Komunitas Tatung

MEDAN (Portibi DNP) : Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan Hayim SE mengapresiasi giat bakti sosial (Bakso) yang dilakukan panitia Kirab Budaya Khonghucu dan Komunitas Tatung Medan (KTM).

Baksos yang diselenggarakan akhir pekan kemaren berupa pembagian 250 paket Sembako yang dibagikan kepada warga prasejahtera lintas etnis dan agama.Hasyim sendiri mengikuti kirab Budaya Khonghucu tersebut sampai selesai

“Ini kalau dikemas lebih baik lagi bisa dijadikan sebagai program tahunan Pemerintah Kota (Pemko) Medan. Dibuat semacam festival yang potensial meningkatkan kunjungan wisata ke sini (Medan),” kata Hasyim

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indoneaia (PDI) Perjuangan Kota Medan ini pun memberi apresiasi atas gelaran baksos yang dilakukan pasca Imlek tersebut.

“Mereka berbagi tanpa memandang latar belakang apapun. Pembagian di kelenteng, tapi saya lihat yang menerima tidak hanya umat Buddha. Ada juga yang Hindu, Islam dan Kristen serta Nashrani. Tidak hanya suku Tionghoa tetapi suku-suku lainnya juga,” ungkap Hasyim.

Untuk diketahui, ratusan orang mengikuti Kirab Budaya Khonghucu melakukan konvoi dari Jalan Negara, Jalan Wahidin, Jalan AR Hakim dan Asia Mega Mas. Mereka konvoi bersama sejumlah suhu yang badannya ditusuk benda tajam (Tatung). Sebelumnya, tubuh para suhu tersebut diyakini dimasuki dewa.

Usai kirab, panitia membagikan 250 paket sembako kepada warga prasejahtera lintas etnis dan agama.

“Imlek memang sudah berlalu, tapi kebajikan tetap mesti dilakukan,” kata Suhu Salim (Aho), pengelola Kelenteng Thai Seng Bio yang berlokasi di Jalan Negara didampingi Ketua Panitia Kirab, Hermanto; Ketua KTM Jansen, Sekretaris Elly dan Bendahara Huilie.

“Ini sekaligus ungkapan syukur, karena Kirab Budaya Khonghucu yang lewat berlangsung aman dan lancar, meski diguyur hujan gerimis,” imbuhnya.

Pembagian sembako ini kata Aho merupakan rutinitas. “Pembagian sembako ini akan terus kami lakukan karena kelenteng kita ini juga merupakan ladang pengabdian,” katanya.

Usai penyerahan sembako, Hasyim dinobatkan sebagai Pembina Komunitas Tatung Medan. Penobatan itu ditandai dengan penyerahan baju kaos bertuliskan “KOMUNITAS TATUNG MEDAN.”

“Saya berterima kasih atas kehormatan yang diberikan ini,”ungkap pimpinan DPRD Medan ini.P06

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Email
Print

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hati hati pak, mantan koruptor yang mainkan peran perpolitikan di Sumut dibelakang layar..

-Bolo: Bah sembunyi di dalam terang, sakitnya tak seberapa, malunya ini .

 

 

-Lapor Pak  Kapoldasu, tambang ilegal disepanjang Sungai Batang Natal masih beroperasi..

-Bolo: Sikat aja pak, Tentu kita dukung

 

-Masih marak judi, aparat penegak hukum harus beraksi

Jangan Pandang bulu pak, hajar.