Foto : Nuryansyah Putra/int
MEDAN (Portibi DNP) : Ketua Dewan Pengurus Daerah Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Anti Korupsi (DPD ALAMP-AKSI) Binjai -Langkat, Andika Perdana, merasa tidak percaya dengan total harta kekayaan Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Nuryansyah Putra, sebesar Rp8.415.089.
Atas ketidakpercayaannya itu, DPD ALAMP-AKSI berencana akan melakukan investigasi terkait harta kekayaan yang dimiliki oleh Kadis PMD Kabupaten Langkat.
“Jika kita lihat dari data pemberitaan yang ada, harta kekayaan terbesar yang dimiliki oleh Kadis PMD Kabupaten Langkat adalah sepeda motor. Itupun, harta warisan,” kata Andika, ketika diminta komentarnya terkait harta kekayaan Kadis PMD Kabupaten Langkat, kemarin, lewat telepon WhatsApp.
Menurutnya, jika memang ada kesalahan pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mengapa bisa terjadi dua kali kesalahan.
“Pertama, di tahun 2018 saat Nuryansyah Putra menjabat sebagai Camat Bahorok. Kedua, pada tahun 2024,” ungkapnya.
Atas hal ini, DPD ALAMP-AKSI berencana secepatnya melakukan investigasi terkait LHKPN milik Nuryansyah Putra.
“Tahap awal, kita akan melakukan investigasi dimana Nuryansyah Putra tinggal. Apakah tinggal di rumah mertua, sewa rumah atau punya rumah sendiri. Jika terbukti Nuryansyah Putra memiliki rumah sendiri, maka DPD ALAMP-AKSI akan melaporkan permasalahan ini kepada Aparat Penegak Hukum (APH),” ujarnya.
Sekadar latar, mantan Camat Bahorok, Nuryansyah Putra, dilantik sebagai Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Penunjukkan Nuryansyah Putra sebagai Kadis PMD Kabupaten Langkat sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Bupati Langkat Nomor. 824 – 108/K/2023 dan Nomor.824 – 109 /K/2023 tanggal 02 Agustus 2023, tentang pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam jabatan tinggi Pratama (Eselon ll) dan pengangkatan PNS melalui perpindahan dari jabatan lain ke dalam jabatan fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Langkat.
Lalu, berapakah total harta kekayaan Nuryansyah Putra saat menjabat sebagai Camat Bahorok?.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periodik tahun 2018, total harta kekayaan Nuryansyah Putra ketika menjabat sebagai Camat Bahorok sebesar Rp8.000.000.
Total harta kekayaan Nuryansyah Putra pun hanya naik berkisar Rp415.089 saat menjabat sebagai Kadis PMD Kabupaten Langkat.
Berikut data yang dikutip dari LHKPN KPK Periodik tahun 2018 dan tahun 2024 milik Nuryansyah Putra.
Tahun 2018
Tanah dan Bangunan :
– Rp0.
Alat Transportasi dan Mesin :
– Motor, Honda Vario Tahun 2013, warisan, sebesar Rp8.000.000.
Harta Bergerak Lainnya :
– Rp0.
Surat Berharga :
– Rp0.
Kas dan Setara Kas :
– Rp0.
Harta Lainnya :
– Rp0.
Sub Total :
– Rp8.000.000.
Hutang :
– Rp0.
Total Harta Kekayaan (I-II) :
– Rp8.000.000.
Tahun 2024
Tanah dan Bangunan :
– Rp0.
Alat Transportasi dan Mesin :
– Motor, Honda Vario Tahun 2013, warisan, sebesar Rp8.000.000.
Harta Bergerak Lainnya :
– Rp0.
Surat Berharga :
– Rp0.
Kas dan Setara Kas :
– Rp415.089.
Harta Lainnya :
– Rp0.
Sub Total :
– Rp8.415.089.
Hutang :
– Rp0.
Total Harta Kekayaan (I-II) :
– Rp8.415.089. (Tim)
