Foto : Wakil Ketua Umum DPN LPK Norman Ginting SE
BINJAI (Portibi DNP) : Wakil Ketua Umum (Waketum) Dewan Pimpinan Nasional Lembaga Pemberantasan Korupsi (DPN LPK) Norman Ginting SE menduga, kertas parkir palsu di Lapangan Merdeka Kota Binjai merupakan salah satu satu point adanya kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Kota Binjai.
Oleh sebab itu, ia pun meminta kepada Polres dan Kejari Binjai untuk melakukan penyelidikan dan memeriksa Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Binjai Chairin Fitri Simanjuntak, S.Sos, MM.
Permintaan itu dikemukakannya, ketika diminta komentar terkait kertas parkir palsu yang ada di Lapangan Merdeka Kota Binjai, Minggu (19/02/2023).
Menurutnya, dengan adanya temuan kertas parkir palsu di Lapangan Merdeka Kota Binjai, bisa menjadi pintu masuk Aparat Penegak Hukum (APH) untuk membongkar adanya kebocoran PAD pada distrubusi parkir.
“Ini jelas salah satu pintu masuk APH untuk melakukan penyelidikan. Saya menduga, tidak mungkin juru parkir itu berani mencetak kertas parkir palsu jika tidak ada yang mengajarinya. APH harus membongkar siapa dalang sebenarnya dan disetorkan kemana uang parkir tersebut,” ungkapnya.
Selain itu, ia pun meminta kepada Walikota Binjai untuk memberi tindakan tegas kepada Kadishub Kota Binjai berupa pencopotan jabatan karena diduga lalai dalam menjalankan tugasnya sebagai pengawas. “Walikota Binjai harus segera mengganti Kadishub Kota Binjai. Jika tidak, Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) yang disemboyankan hanya merupakan live service saja,” katanya mengakhiri.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Chairin Fitri Simanjuntak, S.Sos., MM dan Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dishub Binjai Supendi mengakui bahwa karcis yang beredar di Lapangan Merdeka Kota Binjai adalah karcis palsu.
Pengakuan itu dikemukakan mereka saat portibi.id menunjukkan karcis yang ada di Lapangan Merdeka Kota Binjai via pesan WhatsApp, Sabtu (18/02/2023). Mereka berdalih, terkait karcis palsu tersebut Dinas Perhubungan Kota Binjai sedang menyelidiki karcis palsu tersebut.
Kadishub Kota Binjai juga mengirimkan chat via pesan WhatsApp kepada portibi.id tentang laporan anggotanya kepada dirinya terkait kertas parkir palsu tersebut. “Udah di datangi pak sama wak Sofyan. Itu juru parkir liar. Dia nyetak karcis sendiri dan dia gak nyetor ke siapa-siapa. Jadi masuk ke kantong pribadinya. Saya sudah koordinasi dengan Polsek Kota untuk di tangkap juru parkir tersebut. Itu laporan anggota saya,” cetus Kadishub.
Sayangnya, Kadishub dan Kabid Lalin Dishub Kota Binjai enggan menjelaskan berapa sebenarnya tarif parkir yang ditetapkan oleh Peraturan Walikota Binjai, baik itu tarif parkir mobil maupun sepeda motor. Sementara, dari pantauan portibi.id di Lapangan Merdeka Kota Binjai, ada beberapa juru parkir nampak sedang berdiri dan duduk melihat para pengemudi kendaraan yang memarkirkan mobil maupun sepeda motornya. (BP)