MEDAN (Portibi DNP) : Guna menjaga kenyamanan masyarakat dan kebersihan di Tempat Penampungan Sementara (TPS) sebagaimana komitmen Wali Kota Medan Bobby Nasution yang memprioritaskan penanganan kebersihan, Kecamatan Medan Kota melakukan serangkaian upaya mulai dari gotong royong membersihkan TPS dengan air bersih, sampai dengan menyemprotkan cairan eco enzyme. Tindakan ini dilakukan petugas kebersihan setiap harinya setelah selesai pengoperasian TPS agar kebersihan selalu terjaga.
“Setelah selesai beroperasinya TPS, setiap harinya petugas kita rutin bergotong royong membersihkan TPS, baik itu disapu maupun disiram dengan air bersih. Bahkan agar TPS lebih bersih dan higenis kita lakukan penyemprotan cairan eco enzyme sehingga kenyamanan masyarakat tetap terjaga, ”
Kata Camat Medan Kota Raja Ian Andos Lubis ketika di konfirmasi di TPS Kecamatan Medan Kota, Kamis (12/1). TPS yang terletak di sudut taman Stadion Teladan ini beroperasi setiap harinya mulai pukul 07:30 Wib sampai pukul 14:00 Wib.
Menurutnya, setelah selesai bongkar muat sampah dan sebelum berakhirnya jam operasional, petugas mandor akan memastikan TPS ini bersih. Oleh karena itu seluruh petugas Bestari yang mengangkut sampah mereka dari 5 Kelurahan akan bergotong royong membersihkan TPS tersebut
“Setelah jam 2 siang berakhirnya pengoperasian TPS maka dapat dipastikan TPS dalam kondisi clean (bersih). Terkait dengan aroma bau yang ditumbulkan dari bongkar muat sampah, aroma tercium hanya di TPS tidak menyebar, sehingga masyarakat tetap nyaman,” sebutnya.
Dijelaskan Raja, mekanisme pengangkutan sampah dari rumah warga yang dilakukan Kecamatan Medan Kota yakni penyisiran sampah dilakukan mulai pukul 06:00 Wib setiap paginya.
Petugas Bestari dengan becaknya dan petugas truk tipper keliling mengangkut sampah di setiap sudut kemudian sebagian dari mereka sekitar pukul 07:00 Wib tiba di TPS. Setelah itu mereka melakukan bongkar muat sampah dan dimasukkan ke truck Convektor.
“Kita selalu mengedukasi masyarakat untuk membuang sampah sesuai waktu yang ditentukan seperti di TPS ini kita tetapkan pengoperasian dari jam 7 pagi sampai jam 2 siang. Diluar jam tersebut kita sudah himbau masyarakat agar tidak meletakkan sampah di TPS, “ujarnya.
Raja menambahkan TPS di Kecamatan Medan Kota hanya ada di sisi samping taman Stadion teladan. Tidak ada TPS lainnya seperti di belakang Stadion teladan.
“Untuk TPS di belakang Stadion teladan sudah tidak ada lagi, sudah pindah kesini. Terkait adanya foto yang beredar di masyarakat, itu foto lama ketika TPS masih berada di belakang Stadion teladan,” jelas Camat Medan Kota.
Kemudian agar TPS ini lebih indah, Camat Medan Kota menyampaikan pihaknya akan menutup sebagian ruang TPS ini dengan spanduk tinggi. “Karena TPS ini terbuka, saat ini kita sedang mendesain spanduk dengan motif bambu atau pepohonan untuk menutupi sebagian ruang TPS agar lebih indah dan bersih,”ungkap Camat.
Sementara itu, Bagas salah satu warga yang kesehariannya berjualan di didepan TPS mengaku setiap harinya petugas Bestari dan mandor membersihkan TPS setelah bekerja, baik itu disapu maupun dibersihkan dengan air.
“Mereka setelah bekerja memasukkan sampah ke truk besar sekitar jam 1 siang membersihkan TPS baik itu disiram air dan di sapu bahkan juga disemprot pewangi (cairan eco enzyme). Kami lihat setelah selesaikan mereka bekerja TPS bersih,”jelasnya.
Bagas pun menyampaikan diluar jam operasional TPS masih sering ditemukan masyarakat membuang dan meletakkan sampah di TPS. Tentunya ini sangat disayangkan sampah tersebut akan diangkut oleh petugas keesokan harinya. Padahal sudah jelas pemberitahuan bahwa TPS beroperasi sampai jam 2 siang saja.
“Ini kita terbuka saja. Setelah TPS dibersihkan banyak ditemukan masyarakat lainnya meletakkan dan membuang sampah di TPS. Sampah-sampah tersebut akan menumpuk padahal TPS sudah bersih,”sebutnya.P06