Keberadaan SPDN Di Gudang Janda Gabion Belawan “Disoal”

MEDAN(Portibi DNP): Solar Packed Dealer Nelayan (SPDN) di dalam gudang pengusaha ikan di Gabion Belawan kembali disoal. Keberadaan SPDN di dalam gudang itu berpotensi penyimpangan BBM subsidi. Selasa (31/01/2023) pukul 14.30 Wib.

Pantauan wartawan yang tergabung dalam Aliansi Wartawan Medan Utara (Awan Mera), terlihat 2 unit tangki BBM yang dilengkapi tiang logo Pertamina berada di dalam gudang ikan yang disebut-sebut gudang Janda alias cerewet.

Tak jauh dari tangki BBM tersebut terlihat juga satu unit truk. Sejak siang hingga sore hari tidak terlihat nelayan skala kecil masuk ke dalam gudang ikan ambil BBM.

Selain itu, puluhan kapal ikan ukuran besar terlihat di bantaran gudang ikan Janda atau yang disebut sebut gudang cerewet.

“Setahu saya keberadaan SPDN tidak boleh di dalam lingkungan gudang milik pengusaha ikan, karena besar kemungkinan BBM subsidi dipergunakan untuk kepentingan pribadi pengusaha. Tidak tertutup kemungkinan terjadinya penyimpangan peruntukan. Harusnya Pertamina dan BPH Migas jeli dan tegas,” kata pengamat Gabion Belawan, ST (56) warga Medan Labuhan.

Kepala Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (PPSB), Asep Saepulloh ketika dikonfirmasi, Selasa (31/01/2023) pukul 14.00 Wib tidak ada di kantornya. Menurut petugas Pos Security, masalah terkait urusan Faisal.

“Maaf pak, konfirmasi bapak sudah saya sampaikan ke dalam (Petugas kantor-red). Menurut mereka urusan ini ditangani pak Faisal yang saat ini sedang keluar, mungkin sore kembali. Sebaiknya bapak datang kembali besok pagi,” jelas petugas pos Security.P03

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Email
Print

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hati hati pak, mantan koruptor yang mainkan peran perpolitikan di Sumut dibelakang layar..

-Bolo: Bah sembunyi di dalam terang, sakitnya tak seberapa, malunya ini .

 

 

-Lapor Pak  Kapoldasu, tambang ilegal disepanjang Sungai Batang Natal masih beroperasi..

-Bolo: Sikat aja pak, Tentu kita dukung

 

-Masih marak judi, aparat penegak hukum harus beraksi

Jangan Pandang bulu pak, hajar.