Ket : H. Iswanda Ramli SE, Poto Bersama Warga saat Sosper di Kecamatan Medan Polonia
MEDAN (Portibi DNP) : Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan H.Iswanda Ramli SE berkomitmen dan berupaya membantu menyelesaikan persoalan dimasyarakat, terutama masyarakat daerah pemilihan (Dapil) V, meliputi Kecamatan Medan Maimun, Medan Polonia, Medan Sunggal, Medan Johor, Medan Selayang dan Medan Tuntungan.
Sebab bagaimanapun juga masyarakat yang ada di Dapil V inilah yang menghantarkan dirinya kembali menjadi anggota DPRD Medan masa tugas 2024 – 2029 pada pemilihan umum (Pemilu) legislatif pada 14 Pebruari 2024 lalu.
Komitmen itu selalu disampaikannya saat pertemuan dengan masyarakat baik ketika pelaksanaan reses maupun sosialisasi peraturan daerah (Sosper).
Seperti baru-baru ini, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Medan yang akrab disapa Nanda ini berkomitmen dihadapan ratusan masyarakat saat reses di Kecamatan Medan Sunggal.
Saat itu Nanda yang juga Sekretaris Komisi II DPRD Medan tersebut mengatakan siap membantu menyelesaikan persoalan masyarakat di Kecamatan Medan Sunggal apakah menyangkut pendidikan, kesehatan maupun sosial.
Sebab kata Nanda sampai hari ini dirinya masih mendengar keluhan masyarakat, bahwa anaknya tidak bisa masuk ke sekolah negri baik Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan alasan kuota sudah penuh, tidak ada bangku dan lainya.
“Kedepan saya berupaya agar anak-anak di Medan Sunggal ini bisa belajar di sekolah negri, terutama yang rumahnya dekat sekolah,”ungkap Nanda.
Sebab sebut Nanda, biaya pendidikan di sekolah swasta diperkirakan tinggi, jadi dengan bersekolah di negri tentu dapat mengurangi kos pendidikan, sehingga dapat menanggulangi kebutuhan lainnya.
Komitmen serupa juga disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Medan ini dihadapan ratusan masyarakat saat Sosper di Kecamatan Medan Polonia.
Kata Nanda, sampai hari ini masih ada masyarakat di Kecamatan Medan Polonia yang belum tersentuh bantuan dari pemerintah, padahal kategorinya warga tidak mampu, namun tidak mendapat program keluarga harapan (PKH).
Menurut Nanda, meskipun ini merupakan program pemerintah pusat dalam hal ini kementrian sosial, namun kepala lingkungan (Kepling) juga punya peran penting melihat mana warga yang layak dan tidak layak mendapat bantuan.
Untuk itu dia menekankan kepada pemerintahan kelurahan di Kecamatan Medan Polonia, baik kepling maupun lurah untuk jeli, memperhatikan dan membantu warganya, agar kedepannya yang tidak mampu bisa mendapat PKH.
“Nanti saya akan turun guna melihat langsung kondisi masyarakat, saya mau kedepannya warga yang tidak mampu bisa mendapat PKH, “ungkap Nanda.
Kalau persoalan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai salahsatu syarat untuk mendapatkan PKH, tentu kepling dan lurah dapat menjembataninya,imbuh Nanda.
Demikian juga dengan kesehatan, masih ada saja masyarakat yang mengeluhkan tentang pelayanan kesehatan di rumah sakit.
Masih ada saja masyarakat mendapat penolakan dari pihak rumahsakit saat akan menjalani rawat inap dengan alasan kamar penuh, tidak ada bet dan sebagainya.
Padahal Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution cukup luar biasa dalam memberikan pelayanan kepada warganya, salahsatunya pelayanan kesehatan gratis melalui program Universal Health Coverage (UHC).
Program ini cukup luar biasa, karena dengan membawa kartu tanda penduduk (KTP) seluruh warga Kota Medan dapat terlayani kesehatannya baik Puskesmas maupun rumah sakit, papar Nanda
Karena itulah Nanda berkomitmen dan berupaya sedapat mungkin membantu masyarakat agar mendapat pelayanan dengan baik.
“Inilah kenapa saya mau bergabung di komisi II DPRD Medan, karena komisi ini menyentuh langsung kepada masyarakat miskin, sebagai wakil rakyat saya ingin bermanfaat untuk masyarakat,”ujarnya.
Untuk itu Nanda bertekad dalam lima tahun ini akan loyalitas penuh kepada masyarakat, berupaya membantu mengatasi persoalan yang ada dimasyarakat.P06
Editor: Amen Sudrajat Hasibuan SPd