MEDAN (Portibi DNP) : Gerakan Pemuda Peduli Masyarakat (GPPM) berencana akan melakukan aksi unjukrasa (unras) di Gedung Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara (Sumut), Jalan AH.Nasution Medan, pada tanggal 20 Januari 2024.
Dalam aksinya nanti, GPPM meminta kepada pihak Kejati Sumut untuk segera membentuk Tim Khusus (Timsus) membongkar semua pengadaan yang ada di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KPP) Binjai.
Hal itu dibenarkan Ketua Umum GPPM, Masdi Munthe. Kata Masdi, selain itu, GPPM juga meminta kepada pihak Kejati Sumut untuk segera memanggil Kepala Dinas KPP Binjai.
“Ada beberapa pekerjaan yang diduga ditutupi oleh pihak dinas KPP Binjai,” katanya kepada wartawan lewat pesan WhatsApp, Senin (13/01/2025).
Menurut Masdi, salah satu pengadaan yang diduga ditutupi oleh pihak Dinas KPP Binjai adalah pengadaan peralatan kolam bioflok ikan dan belut dengan pagu anggaran sebesar Rp. 71.058.060. yang di kerjakan oleh CV. Titian Berkah pada Tahun 2024 dan pengadaan kolam bioflok ikan dan belut dengan pagu anggaran sebesar Rp. 75.610.980 yang di kerjaan oleh Cv. Titian Berkah pada Tahun anggaran 2024.
“Dalam hal ini, pihak Dinas KPP Binjai hanya menyebut lokasi pengadaan di Binjai. Nah, Binjai dimananya. Sebab, Kota Binjai inikan ada beberapa Kecamatan. Dari sinilah GPPM menduga bahwa Dinas KPP Binjai menutupi dimana lokasi pengadaan tersebut,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, Masdi berharap, aksi unras GPPM di Kejati Sumut nanti bisa membongkar dimana lokasi pengadaan tersebut.
“Selain itu, GPPM juga berharap kepada pihak Kejati Sumut untuk memeriksa semua pengadaan Tahun 2024 yang ada di Dinas KPP Binjai,” ujarnya. (Tim)