Diduga Ada Keterlambatan Pekerjaan Atas Realisasi Belanja Modal JIJ di Dinas Pertanian Sergai

Foto: net

MEDAN (Portibi DNP) : Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serdang Bedagai (Sergai) pada Tahun Anggaran (TA) 2022 melalui Dinas Pertanian menganggarkan Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan (JIJ) sampai dengan 30 November 2022, sebesar Rp3.967.483.400. Berdasarkan data yang dihimpun, Selasa (05/09/2023), dari total realisasi tersebut, pemeriksaan pun dilakukan.

Hasil pemeriksaan secara uji petik (audit sampling) atas dokumen pertanggungjawaban dan
pemeriksaan fisik belanja modal JIJ sebesar Rp3.967.483.400, diketahui terdapat keterlambatan penyelesaian pekerjaan yang belum dikenakan denda atas tiga paket pekerjaan sebesar minimal Rp13.529.231,18, dengan uraian sebagai berikut.

Pembangunan Jalan Produksi Perkebunan di Desa Manampang – Poktan Ampera

Pelaksana : CV RS
No. & Tgl. Kontrak : 18.28/525/833/SPK/X/2022 tanggal 17 Oktober 2022
Nilai Kontrak : Rp183.648.300,00
Masa Pelaksanaan : 30 hari (17 Oktober s.d 16 November 2022)
Realisasi Keuangan : Rp0,00 (0%)

Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik yang dilakukan pada tanggal 6
Desember 2022 didampingi oleh PPK, pihak penyedia jasa, konsultan pengawas, dan inspektorat, diketahui bahwa pekerjaan belum selesai dikerjakan.

Sampai dengan pemeriksaan berakhir Tim belum memperoleh laporan kemajuan fisik dari PPK. Dengan demikian, penyelesaian pekerjaan terlambat minimal selama 27 hari kalender dari tanggal 17 Nopember sampai dengan 13 Desember 2022 dan penyedia belum dikenakan denda keterlambatan dari nilai kontrak (setelah dikurangi pajak) minimal sebesar Rp4.507.731,00 (1/1000 x 27 hari x Rp166.953.000,00).

Pembangunan Jalan Produksi Perkebunan di Desa Huta Galuh – Poktan Serasi

Pelaksana : CV RS
No. & Tgl. Kontrak : 18.28/525/839/SPK/X/2022 tanggal 17 Oktober 2022
Nilai Kontrak : Rp183.778.600,00
Masa Pelaksanaan : 30 hari (17 Oktober s.d 16 November 2022)
Realisasi Keuangan : Rp0,00 (0%)

Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik yang dilakukan pada tanggal 7 Desember 2022 didampingi oleh PPK, pihak penyedia jasa, konsultan pengawas, dan inspektorat, diketahui bahwa pekerjaan belum selesai dikerjakan.

Sampai dengan pemeriksaan berakhir Tim belum memperoleh laporan kemajuan fisik dari PPK. Dengan demikian, penyelesaian pekerjaan terlambat minimal selama
27 hari kalender dari tanggal 17 Nopember sampai dengan 13 Desember 2022 dan penyedia belum dikenakan denda keterlambatan dari nilai kontrak (setelah dikurangi pajak)
minimal sebesar Rp4.510.929,27 (1/1000 x 27 hari x Rp167.071.454,55).

Pembangunan Jalan Produksi Perkebunan di Desa Rubun Dunia – Poktan Sejahtera

Pelaksana : CV SKL
No. & Tgl. Kontrak : 18.28/525/842/SPK/X/2022 tanggal 17 Oktober 2022
Nilai Kontrak : Rp183.764.000,00
Masa Pelaksanaan : 30 hari (17 Oktober s.d 16 November 2022)
Realisasi Keuangan : Rp0,00 (0%)

Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik yang dilakukan pada tanggal 7
Desember 2022 didampingi oleh PPK, pihak penyedia jasa, konsultan pengawas, dan inspektorat, diketahui bahwa pekerjaan belum selesai dikerjakan.

Sampai dengan pemeriksaan berakhir Tim belum memperoleh laporan kemajuan fisik dari PPK. Dengan demikian, penyelesaian pekerjaan terlambat minimal selama
27 hari kalender dari tanggal 17 Nopember sampai dengan 13 Desember 2022 dan penyedia belum dikenakan denda keterlambatan dari nilai kontrak (setelah dikurangi pajak) minimal sebesar Rp4.510.570,91 (1/1000 x 27 hari x Rp167.058.181,82).

Guna mengetahui mengapa hal itu bisa terjadi, wartawan mencoba melakukan konfirmasi kepada Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Kabupaten Sergai Dedi Iskandar SP, MM, lewat pesan WhatAspp, Selasa (05/09/2023). Sayangnya, hingga berita ini dibuat, Dedi belum juga membalas, padahal pesan sudah berceklist dua. (BP)

Berita Terkait

Celoteh Si Bolo

Usai sudah Pilkada serentak mari kita bangun Sumut..
Bolo: Ayo kita dukungย 

Lapor Pakย  Kapoldasu, tambang ilegal disepanjang Sungai Batang Natal masih beroperasi..
Bolo: Sikat aja pak, Tentu kita dukung

Masih marak judi, aparat penegak hukum harus beraksi
Bolo: Jangan Pandang bulu pak, hajar.

 

 

Terkini

  • Paling Banyak Komentar