Dana BOS Reguler TA 2022 di SMA Negeri 1 Wampu Sebesar Rp503.779.500

LANGKAT  (Portibi DNP) : Penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Reguler Tahun Anggaran (TA) 2022 telah selesai disalurkan.

Berdasarkan data yang dihimpun, dana BOS Reguler TA 2022 di SMA Negeri 1 Wampu, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, diketahui sebesar Rp503.779.500.

Dana tersebut digunakan untuk belanja barang dan jasa sebesar Rp324.907.450, belanja pegawai sebesar Rp0, dengan total sebesar Rp324.907.450.

Lalu, dana tersebut digunakan untuk belanja modal peralatan dan mesin sebesar Rp109.464.500, belanja modal aset tetap dan lainnya sebesar Rp57.253.000, dengan total sebesar Rp166.717.500 (Rp109.464.500 + Rp57.253.000), dengan grand total sebesar Rp491.624.950 (Rp324.907.450 + Rp166.717.500).

Atas belanja tersebut, terdapat sisa saldo di Bank sebesar Rp0, tunai sebesar Rp12.154.550, sisa saldo sebesar Rp12.154.550 dan administrasi sebesar Rp0.

Berdasarkan data tersebut, media online portibi.id, mencoba melakukan konfirmasi kepada Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 1 Wampu, Sahrul Hasan Ranut, lewat pesan WhatsApp, Jumat (13/10/2023).

Ada pun pertanyaan yang disampaikan kepada Kepsek SMA Negeri 1 Wampu, sebagai berikut.

1. Apa benar dana BOS Reguler TA 2022 di SMAN 1 Wampu, seperti yang kami uraikan di atas?

2. Jika benar, bolehkah kami mengetahui item apa saja yang dibelanjakan, jasa yang dibayarkan, beserta lainya?.

Sayangnya, hingga berita ini dibuat, Kepsek SMA Negeri 1 Wampu, belum juga memberi jawaban, meski pesan sudah berceklist dua. (BP)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Email
Print

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hati hati pak, mantan koruptor yang mainkan peran perpolitikan di Sumut dibelakang layar..

-Bolo: Bah sembunyi di dalam terang, sakitnya tak seberapa, malunya ini .

 

 

-Lapor Pak  Kapoldasu, tambang ilegal disepanjang Sungai Batang Natal masih beroperasi..

-Bolo: Sikat aja pak, Tentu kita dukung

 

-Masih marak judi, aparat penegak hukum harus beraksi

Jangan Pandang bulu pak, hajar.