Foto : Ilustrasi /Int
LANGKAT (Portibi DNP) : Kabar mengejutkan datang dari DPRD Kabupaten Langkat. Disebut-sebut, salah seorang anggota DPRD Kabupaten Langkat berinisial PG diduga meminta kepada Dinas PUPR Kabupaten untuk mengarahkan pokok-pokok pikiran (pokir), yaitu usulan dari anggota DPRD Langkat untuk dikerjakan oleh CV.MM.
Kabar ini pun sempat mencuat di salah satu media online. Mengutip pemberitaan yang ada di situs media online tersebut, PG diduga meminta kepada Dinas PUPR Langkat agar pokirnya dikerjakan oleh CV.MM.
Diduga, pemilik CV.MM merupakan adik dari PG. Sementara, ada pun pokir yang diminta oleh PG diduga berupa pekerjaan pengaspalan Jalan dengan Hotmix Komplek Kelapa Sawit Blok A, Kelurahan Perdamaian Stabat,;Kecamatan Stabat, dengan nilai pagu paket paket pekerjaan sebesar Rp.300.192.000,00, dengan nilai HPS paket pekerjaan sebesar Rp.299.000.000,00.
Pada lelang pekerjaan ini, diduga rekanan yang ikut pelelangan dengan penawaaran terendah diminta mundur saat pembuktian.
Hal itu dilakukan, diduga agar CV.MM yang mengerjakan pekerjaan tersebut. Sayangnya, hingga berita ini dimuat, wartawan belum mendapat keterangan resmi, baik dari Dinas PUPR Kabupaten Langkat, PG dan CV.MM, mengenai dugaan tersebut.
Untuk diketahui, Pokir merupakan singkatan dari Pokok-pokok Pikiran, yaitu usulan dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terkait pengadaan barang dan jasa. Pokir merupakan hasil dari penjaringan aspirasi masyarakat yang dilakukan oleh anggota DPRD.
Pokir merupakan agenda rutin tahunan yang diamanatkan dalam PP Nomor 16 tahun 2010 dan PP Nomor 12 Tahun 2018. Pokir yang telah diusulkan akan diinput ke dalam aplikasi Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD).
Pokir yang telah diinput ke dalam SIPD akan divalidasi oleh Mitra PD yang ada di Bappeda, Perangkat Daerah, dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). (Tim)
